Perkembangan Proyek Kelapa Sawit di Sumatera Barat
dc.contributor.author | Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri | |
dc.date.accessioned | 2024-07-12T03:30:40Z | |
dc.date.available | 2024-07-12T03:30:40Z | |
dc.date.issued | 1988 | |
dc.description | Dilihat kondisi daerah Sumatera Barat pada garis 0°54 LU-3°30 LS dan 98°36 - 101°53 BT jumlah curah hujan rata-rata berkisar antara 2500 - 4000mm/th merata sepanjang tahun, temperatur minimal 21°C maksimal 32°C dan optimal 25°C merupakan kondisi yang berpeluang baik untuk pengembangan tanaman kelapa sawit. Disamping itu faktor-faktor pendukung cukup menunjang, seperti jenis-jenis tanah yang sebagian besar subur seperti andosol di PIR-OPHIR, latosol, podsolit merah kuning dan aluvial, serta masih tersedianya tanah 300.000 ha untuk pengembangan tanaman perkebunan. | |
dc.description.abstract | Tanaman kelapa sawit merupakan salah satu komoditas ekspor yang sudah lama dikembangkan di Sumatera Barat, Sebagaimana diketahui dari bekas-bekas erpacht yang pernah diusahakan oleh pengusaha perkebunan Belanda, bahwa tahun 1932 bekas per kebunan OPHIR di Pasaman Barat sudah mulai dibuka komoditi kelapa sawit, bahkan pada tahun 1936 sudah siap ditanam seluas 4, 669 ha. | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/22769 | |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri | |
dc.subject | A Agriculture/Pertanian | |
dc.subject | A Agriculture/Pertanian::A50 Agricultural research/Penelitian Pertanian | |
dc.subject | A Agriculture/Pertanian::A01 Agriculture - General aspects/Pertanian Aspek Umum | |
dc.title | Perkembangan Proyek Kelapa Sawit di Sumatera Barat | |
dc.type | Book |