Pemberdayaan Masyarakat Petani Kakao Melalui Pengembangan Kelembagaan (Studi Kasus di Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul)

dc.creatorNurlaela, Nunung
dc.date2020-12-03
dc.date.accessioned2025-03-03T02:42:35Z
dc.date.available2025-03-03T02:42:35Z
dc.descriptionPenelitianinibertujuanuntuk mengetahui kondisi UsahaTani dan Kelembagaandalammendukung pemberdayaanpetaniKakao,serta untukmerumuskanstrategipemberdayaanpetaniKakaodi DesaPutat Kecamatan patukKabupatenGunungKidulmelaluipengembanganKelembagaan Petani.Penelitian ini menggunakanpendekatan kualitatif dan tipe penelitian deskriptif, dengan proses observasi danwawancaramengkajipengembangankelembagaandalam upaya pemberdayaanmasyarakat. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa kondisi usahatanimasyarakatpetanikakao memiliki3keterbatasanyaitukemampuandalamkepemilikanlahan,modal dalamusaha, dan keterampilan yangmasih rendah. Ketiga komponen inijuga mempengaruhi kondisi kelembagaan kelompok tani yang telahdikembangkan, namun pengembangannya terkesan tidak nampak. Disusunlahstrategi pengembangan kelembagaan dalam pemberdayaan petani kakao yangdiharapkan akan menjadi pedoman dan rencana dalam penyadaran diri danpeningkatan kemampuan dalam kelompok petani kakao adalah:strategipengembangan sumber daya manusia, pengembangan lahan yang efektif,pemberianmodal,serta peran pemerintah.en-US
dc.descriptionPenelitianinibertujuanuntuk mengetahui kondisi UsahaTani dan Kelembagaandalammendukung pemberdayaanpetaniKakao,serta untukmerumuskanstrategipemberdayaanpetaniKakaodi DesaPutat Kecamatan patukKabupatenGunungKidulmelaluipengembanganKelembagaan Petani.Penelitian ini menggunakanpendekatan kualitatif dan tipe penelitian deskriptif, dengan proses observasi danwawancaramengkajipengembangankelembagaandalam upaya pemberdayaanmasyarakat. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa kondisi usahatanimasyarakatpetanikakao memiliki3keterbatasanyaitukemampuandalamkepemilikanlahan,modal dalamusaha, dan keterampilan yangmasih rendah. Ketiga komponen inijuga mempengaruhi kondisi kelembagaan kelompok tani yang telahdikembangkan, namun pengembangannya terkesan tidak nampak. Disusunlahstrategi pengembangan kelembagaan dalam pemberdayaan petani kakao yangdiharapkan akan menjadi pedoman dan rencana dalam penyadaran diri danpeningkatan kemampuan dalam kelompok petani kakao adalah:strategipengembangan sumber daya manusia, pengembangan lahan yang efektif,pemberianmodal,serta peran pemerintah.id-ID
dc.formatapplication/pdf
dc.identifierhttps://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/ags/article/view/56
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/24504
dc.languageind
dc.publisherKelompok Penyelenggaraan, Kelembagaan dan Ketenagaan Pelatihan - Pusat Pelatihan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian - Kementerian Pertanianen-US
dc.relationhttps://epublikasi.pertanian.go.id/berkala/ags/article/view/56/55
dc.rightsCopyright (c) 2020 Nunung Nurlaelaen-US
dc.rightshttps://creativecommons.org/licenses/by/4.0en-US
dc.sourceJurnal AgroSainTa: Widyaiswara Mandiri Membangun Bangsa; Vol. 1 No. 2 (2017): Desember 2017 (AgroSainTa); 52-60en-US
dc.source2774-4922
dc.source2579-7417
dc.subjectpemberdayaanid-ID
dc.subjectpetaniid-ID
dc.subjectkakaoid-ID
dc.subjectkelembagaanid-ID
dc.titlePemberdayaan Masyarakat Petani Kakao Melalui Pengembangan Kelembagaan (Studi Kasus di Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul)en-US
dc.titlePemberdayaan Masyarakat Petani Kakao Melalui Pengembangan Kelembagaan (Studi Kasus di Desa Putat, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul)id-ID
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/article
dc.typeinfo:eu-repo/semantics/publishedVersion
dc.typePeer-reviewed Articleen-US
Files