Strategi optimalisasi Capaian Kinerja Pendidikan Vokasi Pertanian melalui Pembangunan Ekosistem Kewirausahaan : Laporan Proyek Perubahan

dc.contributor.authorYUNANDAR, Detia Tri
dc.contributor.otherPPMKPen_US
dc.date.accessioned2023-02-22T03:18:29Z
dc.date.available2023-02-22T03:18:29Z
dc.date.issued2022
dc.description.abstractProyek perubahan dilatarbelakangi dengan belum optimalnya lulusan pendidikan vokasi pertanian lingkup Kementerian Pertanian dalam menghasilkan lulusan sebagai wirausahawan pertanian. Strategi ini perlu diimplementasikan sehingga pendidikan vokasi pertanian mampu meningkatkan kontribusinya dalam mendukung upaya regenerasi petani untuk memastikan keberlanjutan pembangunan sektor pertanian. Tujuan proyek perubahan adalah membangun ekosistem kewirausahaan di kampus, untuk menjadi ruang, media, dan metode pembentukan minat dan kompetensi mahaasiswa dan alumni untuk berwirausaha pertanian secara konsisten dan berkelanjutan. Dengan ekosistem kewirausahaan ini, dapat dibentuk mahasiswa dan alumni yang siap dan berorientasi menjadi wirausahawan pertanian. Pada saat ekosistem kewirausahaan ini terbangun dan berjalan secara berkesinambungan, maka ini menjadi strategi yang mampu meningkatkan capaian kinerja pendidikan vokasi pertanian dalam menghasilkan wirausahawan pertanian. Ekosistem kewirausahaan yang dibangun merupakan produk utama proyek perubahan, dengan produk pembangun yaitu panduan teknis pembangunan ekosistem kewirausahaan, petunjuk teknis pengelolaan unit bisnis, temu bisnis, Unit Bisnis Mahasiswa dan Unit Bisnis Alumni, kesepakatan kerjasama dengan DUDI mitra, dan produk pendukung berupa aplikasi sistem pengermbangan kewirausahaan pertanian. Ekosistem kewirausahaan merupakan kumpulan atau komunitas yang terdiri atas Unit Bisnis Mahasiswa, Unit Bisnis Alumni, dan DUDI mitra, yang saling terhubung sebagai mitra, sehingga membentuk triangle ekosistem kewirausahaan, beserta proses bisnis yang berjalan secara berkesinambungan di dalam ekosistem. Ekosistem kewirausahaan menjadi inovasi di lingkungan pendidikan vokasi karena menerapkan 4 (empat) pendekatan yang berbeda dengan upaya yang pernah dilakukan, yaitu: (1) ekosistem me-link-an Unit Bisnis Mahasiswa, Unit Bisnis Alumni, dan DUDI mitra dengan hubungan kemitraan; (2) Bisnis berjalan berkelanjutan dengan menerapkan market driven strategy; (3) Modal usaha diperoleh dengan mekanisme mandiri, pembiayaan koperasi, akses KUR atau kerjasama, tidak dengan APBN atau bantuan hibah; dan (4) Setiap unit bisnis harus sudah bermitra dengan DUDI minimal sebagai offtaker, dan pihak mitra menjadi mentor dari unit bisnis. Proyek perubahan dengan gagasan pembangunan ekosistem kewirausahaan telah mendapat dukungan dari berbagai pihak dan juga pimpinan, serta sejalan dengan arahan Menteri Pertanian untuk membentuk Badan Usaha Pertanian Kampus. Hal ini menjadi penguat untuk memastikan keberlanjutan proyek perubahan, dan bahkan pengembangan konsep unit bisnis pada ekosistem kewirausahaan menjadi Badan Usaha Pertanian Kampus.en_US
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/19700
dc.language.isoiden_US
dc.publisherPPMKPen_US
dc.subjectPendidikan Vokasi Pertanianen_US
dc.subjectKewirausahaanen_US
dc.subjectCapaian Kinerjaen_US
dc.subjectStrategien_US
dc.subjectPoliteknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan)en_US
dc.subjectPolbangtan Bogoren_US
dc.subjectLaporan Proyek Perubahanen_US
dc.subjectPKN=Pelatihan Kepemimpinan Nasionalen_US
dc.subjectPKN Tk.II/20/2022en_US
dc.titleStrategi optimalisasi Capaian Kinerja Pendidikan Vokasi Pertanian melalui Pembangunan Ekosistem Kewirausahaan : Laporan Proyek Perubahanen_US
dc.typeOtheren_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Detia Tri Y.pdf
Size:
5.69 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: