KELEMBAGAAN PERTANIAN DI LAHAN RAWA
dc.contributor.author | Rina D, Yanti | |
dc.contributor.author | Umar, Sudirman | |
dc.contributor.other | Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa | en_US |
dc.date.accessioned | 2022-08-24T03:29:48Z | |
dc.date.available | 2022-08-24T03:29:48Z | |
dc.date.issued | 2017 | |
dc.description.abstract | Keberhasilan pembangunan pertanian tidak hanya tergantung pada faktor teknis dan biologis tetapi juga faktor sosial ekonomi dan kelembagaan. Peran kelembagaan pertanian cukup penting dalam melaksanakan program dan proyek peningkatan produksi pertanian. Kelembagaan pertanian yang lemah dan belum optimal di lahan rawa adalah indikasi masih rendahnya produktivitas dan posisi tawar petani. Meningkatkan kinerjakelembagaan penunjang untuk mendukung efektifitas kegiatan usahatani di lahan rawa dibutuhkan penguatan dan pemberdayaan kelembagaan pertanian. Kegiatan yang perlu dilakukan adalah meningkatkan peran penyuluhan, kompetensi PPL, kemampuan kelompok tani dalam hal pengadaan sarana produksi, permodalan, pemasaran, dan kemampuan kelompok P3A dalam mengelola pengairan. Peran kelembagaan pertanian dalam melakukan fungsinya perlu didampingi oleh instansi terkait atau pembinaan secara terintegrasi antara peneliti, penyuluh, juru air, aparat desa dan fasilitasi dinas pertanian dan pekerjaan umum. Kelembagaan UPJA perlu dikelola dan diberdayakan secara optimal agar lebih berperan mendukung pelaksanaan program peningkatan produksi padi, jagung dan kedelai di lahan rawa. | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-602-425-296-0 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/17175 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balittra | en_US |
dc.subject | KELEMBAGAAN PERTANIAN DI LAHAN RAWA | en_US |
dc.title | KELEMBAGAAN PERTANIAN DI LAHAN RAWA | en_US |
dc.type | Article | en_US |