Aplikasi Mikroba Penyubur Tanah Pada Varietas Unggul Baru Padi Sawah
dc.contributor.author | Ikhwani | |
dc.contributor.other | Balai Besar Penelitian Tanaman Padi | en_US |
dc.date.accessioned | 2023-02-22T07:26:31Z | |
dc.date.available | 2023-02-22T07:26:31Z | |
dc.date.issued | 2015-08-06 | |
dc.description | 9 hlm.; 4 ills.; 4 tabel | en_US |
dc.description.abstract | Pemakaian pupuk sintetis dengan berbagai teknik pemupukan yang dikembangkan untuk mengurangi kehilangan N, belum optimal dan efisien, bahkan dapat menyebabkan terjadinya akumulasi senyawa beracun dan logam berat yang membahayakan atau melebihi batas ambang aman. Pengelolaan hara terpadu mensyaratkan penggunaan pupuk organik dan anorganik sebagai sumber hara tanaman. Percobaan bertujuan untuk melihat pengaruh cara pemberian mikroba penyubur tanah pada pertumbuhan dan hasil varietas unggul padi sawah. Percobaan dilakukan di Rumah Kaca Cikemeuh, Balai Besar Sumberdaya Genetik dan Bioteknologi Pertanian pada awal April tahun 2014. Tanah yang digunakan diambil dari Kebun Percobaan Muara, dikering anginkan, diayak dan ditimbang 10 kg per pot kemudian disawahkan. Percobaan disusun dengan menggunakan Rancangan Faktorial Acak Kelompok (RAKF), terdiri dari faktor pertama cara pemberian mikroba penyubur tanah dengan empat taraf perlakuan yaitu; benih direndam dengan Mikroba (A1); Tanaman disemprot mikroba umur 14 hst (A2); Benih direndam dan disemprot mikroba (A3) dan Kontrol (tanpa mikroba) (A4). Faktor kedua varietas unggul baru padi dengan tiga taraf perlakuan yaitu; Ciherang (V1), Inpari 13 (V2) dan Mekongga (V3), Semua kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Hasil pecobaan menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan cara pemberian mikroba penyubur tanah dan varietas unggul baru padi sawah tidak memberikan hasil yang nyata pada hasil dan komponen hasil padi. Pengaruh varietas unggul baru yang digunakan menunjukkan perbedaan yang nyata pada jumlah malai perumpun, sangat nyata pada panjang malai, dan nyata pada jumlah gabah hampa (butir per rumpun). Rata-rata berat gabah isi (gr/pot) varietas unggul Mekongga mencapai hasil tertinggi sebesar 19.3 gr/pot, diikuti dengan varietas Ciherang sebesar 18.2 gr/pot dan Inpari 13 sebesar 15.6 gr/pot. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/19703 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balai Besar Penelitian Tanaman Padi | en_US |
dc.subject | APLIKASI MIKROBA PENYUBUR TANAH | en_US |
dc.subject | VARIETAS UNGGUL BARU | en_US |
dc.subject | PADI SAWAH | en_US |
dc.subject | MICROBIAL SOIL FERTILIZER APPLICATION | en_US |
dc.subject | NEW VARIETIES | en_US |
dc.subject | RICE PADDY | en_US |
dc.title | Aplikasi Mikroba Penyubur Tanah Pada Varietas Unggul Baru Padi Sawah | en_US |
dc.title.alternative | Prosiding Temu Teknologi Padi 2015. Buku 1 | en_US |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- 2. Aplikasi Mikroba Penyubur Tanah Pada Varietas Unggul Baru Padi Sawah - Ikhwani.pdf
- Size:
- 269.68 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
License bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.71 KB
- Format:
- Item-specific license agreed upon to submission
- Description: