Penerapan Teknologi Untuk Mendukung Proses Persiapan Biji Kedelai Pada Proses Pembuatan Tempekita
No Thumbnail Available
Date
2022-09-21
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia
Abstract
PROPOSAL PKL 2.2019.TMP.PENDAHULUAN.Tingginya tingkat konsumsi penduduk Indonesia terhadap kedelai dan
produk olahannya merupakan faktor utama meningkatnya jumlah kebutuhan
kedelai. Menurut Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian
Pertanian (2021), jumlah kebutuhan kedelai di Indonesia pada tahun 2021
sebesar 3,15 juta ton. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun
sebelumnya sebesar 2.8 juta ton.
Tempe merupakan salah satu produk olahan kedelai yang digemari oleh
masyarakat Indonesia. Konsumsi tempe di Indonesia cenderung meningkat,
pada tahun 2021 sebesar 0.146 kg per kapita (Badan Pusat Statistik, 2021).
Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 0.140 kg
per kapita (Badan Pusat Statistik, 2020).
RTI merupakan pelopor produsen tempe higienis di Indonesia karena telah
menerapkan konsep Good Hygienic Practices (GHP) dan Good Manufacturing
Practices (GMP). Lokasi RTI di Jalan Cilendek No. 27 RT.02 RW.06,
Kelurahan Cilendek Barat, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.
Salah satu produk yang dipasarkan oleh RTI yaitu tempekita. Tempekita
memiliki keunggulan yaitu daya tahannya dua kali lebih tahan lama
dibandingkan dengan tempe yang diproduksi secara tradisional (Joko Purwono
et. al., 2015).
Oleh karena itu, untuk mempertahankan performa produk dan penerapan
GHP serta GMP dalam proses produksi, diperlukan perawatan yang terjadwal
dan terencana pada mesin atau peralatan produksi untuk menghindari terjadinya
kontaminasi oleh mikroba yang tidak diinginkan sehingga dapat menghasilkan
produk yang berkualitas dan terjamin higienitasnya.
Berdasarkan uraian diatas, maka perlu dilaksanakan kegiatan PKL II yang
membahas mengenai penerapan dan pemeliharaan atau perawatan teknologi
untuk mendukung proses persiapan bahan baku pada proses pembuatan tempe
RTI sehingga nantinya produk yang dihasilkan RTI berkualitas dan terjaga
higienitasnya.
Description
Keywords
Biji Kedelai,tempe,fermentasi