Okulasi - Cangkok (Okucang) pada Tanaman Jeruk
dc.contributor.author | Amali, Noor | |
dc.contributor.author | Fakhrina | |
dc.contributor.author | Maskartinah | |
dc.contributor.author | Husni, Nanang | |
dc.contributor.author | Rina, Yanti | |
dc.contributor.other | Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Selatan | en_US |
dc.date.accessioned | 2021-09-22T01:22:45Z | |
dc.date.available | 2021-09-22T01:22:45Z | |
dc.date.issued | 2001 | |
dc.description.abstract | Lahan rawa pasang surut di Kalimantan Selatan merupakan salah satu tipe lahan yang mempunyai potensi dan prospek yang cukup baik untuk pengembangan tanaman hortikultura, khususnya jeruk. Penanaman tanaman jeruk di lahan pasang surut ini umumnya menggunakan bibit cangkokan, karena memang sesuai untuk lahan yang air tanahnya dangkal.. Tetapi bibit cangkokan sulit untuk memenuhi permintaan bibit dalam jumlah besar dan boros dalam penggunaan materi perbanyakan. Teknologi Okucang (singkatan dari Okulasi - Cangkok) sesuai dengan namanya, bibit ini merupakan hasil pengcangkokan dan okulasi yang cocok dikembangkan di lahan pasang surut, karena perakarannya sama dengan bibit cangkokan. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/13753 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | BPTP Kalimantan Selatan | en_US |
dc.subject | Jeruk | en_US |
dc.subject | Okucang | en_US |
dc.subject | Lahan Rawa | en_US |
dc.title | Okulasi - Cangkok (Okucang) pada Tanaman Jeruk | en_US |
dc.type | Book | en_US |