Potensi Produksi Dan Analisis Ekonomi Tanaman Sayuran Hidroponik NFT Melalui Pengembangan Berbasis Panel Surya
dc.contributor.author | Fajr, Muhammad Yusuf | |
dc.contributor.author | Pujilestari, Nurwindah | |
dc.contributor.author | Hervani, Anggri | |
dc.contributor.other | Institut Pertanian Bogor | en_US |
dc.date.accessioned | 2022-03-16T08:15:41Z | |
dc.date.available | 2022-03-16T08:15:41Z | |
dc.date.issued | 2022-02-14 | |
dc.description.abstract | Hidroponik merupakan suatu sistem budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah. Air merupakan media tanam yang umum digunakan dalam budidaya sayuran hidroponik. Hidroponik dapat mengatasi keterbatasan lahan untuk bercocok tanam, unsur hara dari pupuk juga akan lebih efektif terserap tanaman serta meningkatkan produksi dan kualitas hasil panen karena lingkungannya yang lebih terjaga. Salah satu sistem hidroponik yaitu Nutrient Film Technique membutuhkan suplai listrik terus menerus sebagai daya pompa sirkulasi. Panel surya sebagai pengubah energi cahaya matahari menjadi listrik dapat dijadikan solusi sumber listrik dari hidroponik sistem NFT. Listrik yang dihasilkan dari panel surya akan melewati solar charge controller sebagai alat untuk mengatur tegangan agar tidak overcharge. Tegangan yang sudah stabil akan masuk untuk mengisi daya baterai atau aki yang selanjutnya digunakan untuk menghidupkan pompa sirkulasi air dan nutrisi agar dapat tersebar ke seluruh tanaman di kit hidroponik. Penghematan biaya operasional dan biaya investasi di awal harus dihitung dengan analisis usahatani untuk memastikan bahwa usaha budidaya hidroponik tanaman sayuran memenuhi kelayakan usahatani. Untuk itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk analisis potensi produksi tanaman sayuran hidroponik berbasis panel surya dan analisis ekonomi usahatani. Perhitungan R/C ratio yang dilakukan mendapatkan nilai >1 yaitu sebesar 1,77 yang menandakan bahwa usaha yang dijalankan sudah memenuhi kriteria kelayakan usaha. Perhitungan B/C ratio yang dilakukan mendapatkan nilai positif sebesar 0,77 yang menandakan bahwa usaha yang dijalankan mendapat keuntungan sebesar 77%. Perhitungan BEP menunjukkan bahwa untuk mencapai titik impas usaha tani tanaman sayuran hidroponik seharusnya harga yang diberikan pada produk sebesar Rp. 2.824 atau unit yang diproduksi dalam satu tahun sebanyak 1.440 pack. Kata kunci: Budidaya, hidroponik, panel surya, usaha tani | en_US |
dc.identifier.issn | 0216- 3934 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/15356 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balitklimat | en_US |
dc.subject | Research Subject Categories::A Agriculture/Pertanian | en_US |
dc.title | Potensi Produksi Dan Analisis Ekonomi Tanaman Sayuran Hidroponik NFT Melalui Pengembangan Berbasis Panel Surya | en_US |
dc.type | Article | en_US |