PENDEKATAN CLIMATE SMART AGRICULTURE (CSA) DALAM MEMBANGUN MODEL PERTANIAN ADAPTIF PERUBAHAN IKLIM DAN POLA SINERGI PENELITI-PENYULUH DALAM DISEMINASI INOVASI TEKNOLOGI

No Thumbnail Available
Date
2018
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua Barat
Abstract
Perubahan iklim dapat berdampak terhadap penurunan dan stagnasi produksi pertanian yang mengancam ketahanan pangan dan kelangsungan hidup manusia. Keadaan ini menuntut kita untuk harus mereformasi sistem pertanian kita dengan menerapkan pendekatan Climate Smart Agriculture (CSA): (1) meningkatkan produktivitas pertanian dan pendapatan secara berkelanjutan, (2) adaptasi dan membangun ketahanan terhadap perubahan iklim, serta (3) mengurangi emisi gas rumah kaca (mitigasi). Sistem pertanian bio-industri adalah sebuah sistem yang sesuai dengan pendekatan CSA. Model bio-industri, yaitu: mengusahakan lebih dari satu jenis komoditas yang memiliki hubungan fungsional yang kuat pada satu satuan lahan yang dapat mengurangi penggunaan input eksternal/memaksimalkan penggunaan input dalam sebuah sistem. Dengan model ini, risiko usaha dapat dikurangi; kegagalan panen pada suatu komoditas dapat ditutupi hasil panen komoditas lainnya; anjloknya harga satu produk dapat ditolong dengan baiknya harga produk yang lain; lebih menjamin keberlanjutan usahatani, sekaligus dapat meningkatkan daya adaptasi dan mitigasi terhadap dampak perubahan iklim. Sistem ini membutuhkan inovasi teknologi ramah lingkungan dan adaptif terhadap perubahan iklim. Peneliti dan penyuluh pertanian merupakan agen penyedia dan diseminasi inovasi teknologi kepada petani (pengguna), perlu meningkatkan sinergi secara kuat melalui tiga aspek penting, yaitu sosialisasi, verifikasi dan validasi dalam suatu siklus yang terus berjalan dalam setiap interaksi hubungan fungsional peneliti-penyuluh guna mencapai akurasi dan akselerasi penerapan inovasi teknologi adaptif perubahan iklim.
Description
Keywords
pertanian, iklim, inovasi teknologi
Citation