Pengadaan Bahan Tanam Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Di Indonesia; Desa Mandiri Energi Serta Strategi Penelitian Di Masa Depan

dc.contributor.authorHasnam
dc.contributor.authorCheppy Syukur
dc.contributor.authorR.R. Sri Hartati
dc.contributor.authorSri Wahyuni
dc.contributor.authorDibyo Pranowo
dc.contributor.authorSri Eko Susilowati
dc.contributor.authorEdi Purlani
dc.contributor.authorBambang Heliyanto
dc.contributor.otherPusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunanen_US
dc.date.accessioned2022-04-15T14:54:31Z
dc.date.available2022-04-15T14:54:31Z
dc.date.issued2008
dc.description.abstractDalam beberapa tahun terakhir, Pemerintah Indonesia sudah menetapkan minyak jarak pagar dan minyak kelapa sawit dalam produksi biodiesel. Beberapa teknik budi daya dan pengolahan hasil sudah tersedia (terutama melalui inter-net), akan tetapi hasil-hasil perbaikan varietas masih sangat terbatas. Koleksi spesies dan provenan baru dimulai pada akhir 2005, dimana terkumpul 15 provenan/subprovenan dari berbagai daerah/populasi untuk disebarkan ke petani-peta-ni jarak pagar. Kemajuan yang cukup berarti, sudah dicapai pada tahun 2006 dan 2007 melalui seleksi rekuren seder-hana. Produktivitas tanaman meningkat dari 0,36 ton menjadi 0,97 ton biji kering per hektar pada siklus-1, kemudian meningkat menjadi 2,2 ton pada siklus-2 pada provenan Lampung. Demikian juga pada provenan Nusa Tenggara Barat dimana produktivitas biji kering meningkat dari 0,43 ton menjadi 1,0 ton pada siklus-1 kemudian 1,9 ton pada siklus-2. Diperkirakan, produktivitas jarak pagar akan mencapai 6–7 ton per hektar sesudah tahun ke-4 dan seterusnya. Dengan perkiraan di atas, selama tahun 2007/2008, akan dihasilkan 10 ton IP-1 dan 2,0 ton IP-2 yang akan didistribusikan ke seluruh Indonesia. Hasil penelitian simulasi menunjukkan bahwa dengan teknologi yang tersedia, usaha tani jarak pagar masih menimbulkan kerugian di pihak petani selama dua tahun pertama. Tanpa bantuan dari pemerintah/swasta, dalam bentuk kredit dan perlindungan investasi dari pemerintah, pengembangan jarak pagar tidak akan mencapai sasaran yang ditetapkan. Dalam pengembangan jarak pagar, Pemerintah Indonesia mencanangkan konsep Desa Mandiri Energi (DME) berbasis jarak pagar, dengan memanfaatkan kelembagaan yang tersedia atau baru terbentuk. Pelaksanaan pro-gram ini akan dilaksanakan secara bertahap di desa-desa tertinggal sebagai bagian dari program penciptaan lapangan kerja dan pengurangan kemiskinan. Penelitian jarak pagar di masa depan ditujukan ke pemanfaatan secara maksimum seluruh potensi jarak pagar. Untuk itu perlu dilakukan penelitian yang akan menjadi sumber data dalam pemanfaatan tersebut. Juga dikemukakan strategi penelitian terpadu dari Sichuan University. Program nasional jarak pagar dapat di-sesuaikan dengan memanfaatkan seluruh sumber daya nasional dalam mengatasi krisis energi untuk Indonesia.en_US
dc.identifier.issn978-602-8299-04-6
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/15601
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBayumedia Publishingen_US
dc.relation.ispartofseries2008;
dc.subjectJatropha curcas L.,en_US
dc.subjectjarak pagar,en_US
dc.subjectplasma nutfah,en_US
dc.subjectbahan tanam,en_US
dc.subjectbioenergien_US
dc.subject.classificationF03 Produksi dan Perlakuan terhadap Biji dan Benih
dc.titlePengadaan Bahan Tanam Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Di Indonesia; Desa Mandiri Energi Serta Strategi Penelitian Di Masa Depanen_US
dc.typeArticleen_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
MU - Pengadaan Bahan Tanam Jarak Pagar.pdf
Size:
261.06 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
Makalah Utama : Prosiding Lokakarya Nasional III
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: