UJI FISIK DAN ORGANOLEPTIK PADA TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomoea Batatas var Ayamurasaki)
dc.contributor.author | Natasya, Retno | |
dc.contributor.other | Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia | en_US |
dc.date.accessioned | 2022-11-21T04:43:48Z | |
dc.date.available | 2022-11-21T04:43:48Z | |
dc.date.issued | 2022-09-01 | |
dc.description.abstract | Ubi jalar ungu banyak ditemui di Indonesia, tetapi pemanfaatannya masih rendah sehingga umur simpannya tidak bertahan lama. Oleh karena itu dilakukan pengolahan menjadi tepung ubi jalar ungu. Tahapan penting dalam pembuatan tepung ubi jalar ungu adalah pengeringan. Pengeringan dengan suhu tidak dikontrol akan menurunkan mutu tepung, baik secara fisik maupun organoleptik, dengan adanya hal tersebut maka perlu dilakukan pengkajian sifat fisik dan organoleptik tepung ubi jalar ungu dengan menggunakan perbedaan suhu pengeringan sehingga dapat diketahui proses pengeringan mana yang mempunyai sifat fisik dan organoleptik yang baik. Rancangan percobaan menggunakan 4 perlakuan suhu pengeringan yang berbeda yaitu T0, T1, T2 dan T3 selama 8 jam. Perlakuan T0 memiliki kadar air tertinggi yaitu 10,74 %. Perlakuan T0 memiliki randemen tertinggi yaitu 40 %. Perlakuan T0 memiliki nilai warna kecerahan tertinggi yaitu 65,02 %. Semakin tinggi suhu pengeringan yang digunakan maka kadar air, randemen dan warna semakin menurun. Hasil uji organoleptik tertinggi dari segi warna yaitu T0 sebesar 4,6, aroma yaitu T1 sebesar 4,5 dan tekstur yaitu T3 sebesar 4,67. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/18114 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia | en_US |
dc.subject | pengeringan, suhu , ubi jalar ungu. | en_US |
dc.title | UJI FISIK DAN ORGANOLEPTIK PADA TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomoea Batatas var Ayamurasaki) | en_US |
dc.type | Working Paper | en_US |