UJI FISIK DAN ORGANOLEPTIK PADA TEPUNG UBI JALAR UNGU (Ipomoea Batatas var Ayamurasaki)
No Thumbnail Available
Date
2022-09-01
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia
Abstract
Ubi jalar ungu banyak ditemui di Indonesia, tetapi pemanfaatannya masih rendah
sehingga umur simpannya tidak bertahan lama. Oleh karena itu dilakukan
pengolahan menjadi tepung ubi jalar ungu. Tahapan penting dalam pembuatan
tepung ubi jalar ungu adalah pengeringan. Pengeringan dengan suhu tidak dikontrol
akan menurunkan mutu tepung, baik secara fisik maupun organoleptik, dengan
adanya hal tersebut maka perlu dilakukan pengkajian sifat fisik dan organoleptik
tepung ubi jalar ungu dengan menggunakan perbedaan suhu pengeringan sehingga
dapat diketahui proses pengeringan mana yang mempunyai sifat fisik dan
organoleptik yang baik. Rancangan percobaan menggunakan 4 perlakuan suhu
pengeringan yang berbeda yaitu T0, T1, T2 dan T3 selama 8 jam. Perlakuan T0
memiliki kadar air tertinggi yaitu 10,74 %. Perlakuan T0 memiliki randemen
tertinggi yaitu 40 %. Perlakuan T0 memiliki nilai warna kecerahan tertinggi yaitu
65,02 %. Semakin tinggi suhu pengeringan yang digunakan maka kadar air,
randemen dan warna semakin menurun. Hasil uji organoleptik tertinggi dari segi
warna yaitu T0 sebesar 4,6, aroma yaitu T1 sebesar 4,5 dan tekstur yaitu T3 sebesar
4,67.
Description
Keywords
pengeringan, suhu , ubi jalar ungu.