Sistem Tanam Jarwo Dan Penggunaan Varietas Unggul Baru Untuk Peningkatan Produktivitas Padi Pada Agroekosistem Lahan Sawah Pasang Surut
dc.contributor.author | Fahri, Anis | |
dc.contributor.other | Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) | en_US |
dc.date.accessioned | 2021-09-02T01:12:35Z | |
dc.date.available | 2021-09-02T01:12:35Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.description | 8 hlm.; 3 tabel | en_US |
dc.description.abstract | Sistem tanam jajar legowo dan penggunaan varietas unggul baru untuk peningkatan produkstivitas padi pada agrekosistem lahan sawah pasang surut dilaksanakan di Desa Kuala Cenaku, Kecamatan Kuala Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, pada MK, April - September 2016. Penelitian ini bertujuan mendapatkan sistem tanam padi dan varietas unggul baru yang sesuai untuk peningkatan produksivitas padi agroekosisitem lahan pasang surut Provinsi Riau. Penelitian dilakukan di lahan petani Desa Kuala Cenaku, Kecamatan Kuala Cenaku Kabupaten Inderagiri Hulu Provinsi Riau pada agroekosistem lahan sawah pasang surut. Rancangan disusun menggunakan Rancangan Petak Terpisah, dengan 2 Faktor dan 4 ulangan. Faktor I adalah perlakuan sistem tanam (J1=Jajar Legowo 2: 1; J2=tegel). Faktor II adalah perlakuan varietas (V1=Inpara-1, V2=Inpara-3, V3=Inpara-9, V4=Ciherang). Perlakuan sistem tanam jajar legowo 2:1 ditanam dengan jarak tanam 25 cm x 12,5 cm dalam barisan dan tegel dengan jarak tanam 25 cm x 25 cm. Hasil penelitian menunjukkan perlakuan sistem tanam berbeda nyata pada peubah jumlah anakan produktif, jumlah gabah permalai, bobot 1000 butir, hasil padi dan tidak berbeda nyata pada peubah tinggi tanaman dan panjang malai. Sedangkan perlakuan varietas menunjukkan berbeda nyata pada peubah tinggi tanaman, panjang malai, jumlah gabah permalai, bobot 100 butir dan hasil gabah kering panen. Sistem tanam jajar legowo menghasil 5,73 ton/ha GKP dan tegel 5,25 ton/ha GKP. Varietas Inpara-9 dan Inpara-1 memberikan hasil GKP tertinggi (5,91 ton/ha) dan 5,67 ton/ha berbeda nyata dibandingkan dengan varietas Inpara-3 (5,24 ton/ha) dan Ciherang (5,12 ton/ha). | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/13271 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi) | en_US |
dc.subject | SISTEM TANAM JAJAR LEGOWO | en_US |
dc.subject | PRODUKTIVITAS | en_US |
dc.subject | VARIETAS UNGGUL BARU | en_US |
dc.subject | AGROEKOSISTEM LAHAN PASANG SURUT | en_US |
dc.title | Sistem Tanam Jarwo Dan Penggunaan Varietas Unggul Baru Untuk Peningkatan Produktivitas Padi Pada Agroekosistem Lahan Sawah Pasang Surut | en_US |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- 3. Sistem Tanam Jarwo Dan Penggunaan Varietas Unggul Baru Untuk Peningkatan Produktivitas Padi Pada Agroekosistem Lahan Sawah Pasang Surut - Anis fahri (BPTP RIAU).pdf
- Size:
- 294.63 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
License bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.71 KB
- Format:
- Item-specific license agreed upon to submission
- Description: