Ancaman El Nino dan Produksi Padi
dc.contributor.author | Jamal, Erizal | |
dc.date.accessioned | 2023-08-11T01:16:46Z | |
dc.date.available | 2023-08-11T01:16:46Z | |
dc.date.issued | 2023-08-11 | |
dc.description.abstract | El Nino merupakan fenomena alam yang kejadiannya akan terus berulang di Indonesia dengan jarak yang semakin dekat. Dukungan riset adalah hal utama yang diperlukan, termasuk dalam kegiatan produksi padi. Berdasarkan data BMKG, ancaman El Nino diperkirakan akan mencapai puncaknya pada bulan Agustus dan September (Kompas, 19/7/2023). Bersamaan dengan fenomena El Nino, di Samudra Hindia terdapat indikasi munculnya Indian Ocean Dipole yang menuju positif. Berdasarkan pengalaman pada tahun 2019, kedua fenomena alam ini menyebabkan penurunan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia dan kondisi yang lebih kering dari biasanya. Curah hujan pada Agustus sampai Oktober 2023 diprediksi akan berada di bawah normal dan sangat rendah, untuk wilayah Sumatera, Jawa-Bali-NTB-NTT, sebagian Kalimantan dan Sulawesi. | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/20931 | |
dc.language.iso | id | |
dc.publisher | KOMPAS | |
dc.subject | F Plant production/Produksi Tanaman | |
dc.subject | P Natural resources/Sumber Daya Alam::P40 Meteorology and climatology/Cuaca dan Iklim | |
dc.title | Ancaman El Nino dan Produksi Padi | |
dc.type | Article |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- Ancaman El Nino dan Produksi Padi_Erizal Jamal.pdf
- Size:
- 498.31 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
License bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.77 KB
- Format:
- Item-specific license agreed upon to submission
- Description: