Budidaya domba

No Thumbnail Available
Date
2022-04-05
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BPTP Banten
Abstract
Domba merupakan salah satu ternak ruminansia kecil yang layak dikembangkan di wilayah perdesaan, karena memiliki beberapa keunggulan, diantaranya : terse-dianya hijauan pakan berupa rumput alam dan daun-daunan, pemeliharaannya relatif mudah, dan tidak memerlukan modal besar. Dengan manajemen pemeliharaan yang baik, dalam dua tahun dapat beranak 3 kali. Di Indonesia dikenal beberapa jenis domba, diantaranya Domba Asli Indonesia, Domba Ekor Gemuk (DEG), Domba Priangan atau Domba Garut, Domba Merino, Domba Suffolk, dan Domba Barbados. Setiap jenis domba mempunyai cirri-ciri yang dapat dijadikan acuan dalam pengembangannya. Selain keunggulan tersebut, usaha ternak domba juga memiliki prospek yang cukup menjanjikan, karena permintaan pasar yang terus meningkat, terutama pada hari-hari besar. Agar usaha pemeliharaan ternak menguntungkan, maka diperlukan pengetahuan dan teknologi sederhana yang mudah untuk diaplikasikan. Pada usaha budidaya ternak secara intensif, pakan merupakan faktor penting dan menghaibiskan biaya produksi paling tinggi yaitu sekitar 70 %. Ketersediaan bahan pakan hijauan sangat fluktuatif, tergantung pada musim. Pada musim hujan, hijauan pakan sangat melimpah dan pada musim kemarau sangat terbatas, dan bahkan hampir tidak tersedia. Pakan dapat diberikan dalam bentuk segar dan olahan. Hijauan pakan ternak dapat diolah untuk diawetkan dalam bentuk silase, hay, dan standing hay.
Description
Leaflet ini berisikan informasi tentang buddaya domba melalui pembibitan dan usaha penggemukan. Tahapan usaha pembibitan dengan cara pemilihan induk, perkawinan, dan pemeliharaan. Sedangkan untuk usaha penggemukan dengan metode penggemukan, pemilihan bibit, perkandangan, penyediaan dan pemberian pakan, pemberian air minum dan pemberian vitamin serta obat-obatan.
Keywords
Domba, Pembibitan, Penggemukan
Citation
Collections