Penerapan Sistem Irigasi Tetes Pada Budidaya Tomat Beef (Solanum lycopersicum) dalam Screen House di Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang
No Thumbnail Available
Date
2025-09-04
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Tomat (Solanum lycopersicum L.) merupakan salah satu komoditas
hortikultura unggulan yang memiliki nilai ekonomi tinggi dan banyak
dibudidayakan di berbagai wilayah Indonesia (Sari et al., 2021). Selain menjadi
bahan konsumsi segar, tomat juga berperan penting sebagai bahan baku industri
pangan, minuman, hingga farmasi karena kandungan gizinya yang tinggi, terutama
vitamin C, provitamin A, serta senyawa likopen yang berfungsi sebagai antioksidan
(Mamarimbing et al., 2023). Salah satu jenis tomat yang memiliki nilai
ekonomi tinggi dan banyak dimanfaatkan adalah tomat beef. Jenis tomat ini
cukup berbeda dengan jenis tomat lainnya karena berukuran besar, keras, dan
bertekstur renyah. Selain memiliki harga jual yang tinggi dan stabil, tomat beef
memiliki daya simpan yang lebih lama (Ihsani et al., 2024). Tingginya permintaan
tomat ini menjadikan prospek yang menjanjikan untuk terus dikembangkan.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS, 2024), produksi tomat di Indonesia
mengalami fluktuasi setiap tahunnya. Pada tahun 2022 produksi tomat mencapai
1,17 juta ton sedangkan pada tahun 2023 menurun 2,13% menjadi 1,14 juta ton dan
meningkat lagi di tahun 2024 sebesar 0,79% dengan mencapai 1,15 juta ton.