Interpretasi Gambut untuk Budidaya Pertanian
dc.contributor.author | Noor, Muhammad | |
dc.contributor.other | Balai Penelitian Pertanian Lahan Rawa | en_US |
dc.date.accessioned | 2021-07-12T02:16:30Z | |
dc.date.available | 2021-07-12T02:16:30Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.description.abstract | Luas lahan gambut di Indonesia mencapai 20,9 juta ha. Pengelolaan lahan gambut dengan skala besar dilakukan oleh pemerintah sejak tahun 1970 an yang dikaitkan dengan program transmigrasi. Setelah beberapa tahun kemudian banyak lahan yang ditinggalkan oleh petani (transmigran) karena lahan menjadi tidak produktif. Hal ini disebabkan pengelolaan lahan gambut yang tidak tepat dan lahan berubah menjadi lahan gambut bongkor | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/12994 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balittra | en_US |
dc.subject | Interpretasi Gambut untuk Budidaya Pertanian | en_US |
dc.title | Interpretasi Gambut untuk Budidaya Pertanian | en_US |
dc.type | Other | en_US |