Budidaya Kambing Peranakan Etawa
dc.contributor.author | Kartinaty, Tietyk | |
dc.contributor.author | Guproni, L.M. | |
dc.contributor.other | Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat | en_US |
dc.date.accessioned | 2021-04-15T03:49:09Z | |
dc.date.available | 2021-04-15T03:49:09Z | |
dc.date.issued | 2010 | |
dc.description | Lieflet ini bercerita tentang Budidaya Kambing Peranakan Etawa | en_US |
dc.description.abstract | Beternak kambing, merupakan salah satu usaha yang cukup menjanjikan karena Tidak memerlukan lahan yang luas dan Memiliki daya adaptasi yang tinggi terhadap lingkungan sehingga mudah dipelihara dan dikembangkan karena untuk berkembang biak tidak memerlukan waktu yang lama serta Bahan pakan tidak mahal harganya karena dapat memanfaatkan limbah pertanian. Selain itu kambing merupakan sumber protein yang bernilai gizi tinggi. Pangsa pasar kambing cukup baik, untuk kebutuhan dalam negeri maupun untuk ekspor. Indonesia mempunyai peluang untuk ekspor sekitar 3 juta ekor/tahun dengan tujuan Malaysia dan Timur Tengah. Peluang pasar yang cukup besar tersebut dapat mendorong petani peternak | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/12540 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat | en_US |
dc.subject | Budidaya, Kambing Peranakan Etawa | en_US |
dc.title | Budidaya Kambing Peranakan Etawa | en_US |
dc.type | Article | en_US |