Pedoman Teknologi Pengolahan Cassiavera
dc.contributor.author | Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan | |
dc.contributor.other | Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan | en_US |
dc.date.accessioned | 2021-12-06T04:12:24Z | |
dc.date.available | 2021-12-06T04:12:24Z | |
dc.date.issued | 2003 | |
dc.description.abstract | Kulit kering tanaman Cinnamomum dalam perdagangan di Indonesia dikenal sebagai cassiavera atau kayu manis. Propinsi Sumatera Barat merupakan penghasil utama cassiavera di dunia. Dalam perdagangan internasional, cassiavera dikenal sebagai Padang Kanci atau Cassiavera eks Padang. Cassiavera mengandung minyak atsiri yang terdapat pada kulit bagian dalam (phloem). Selain itu cassiavera juga mengandung senyawa benzoate dan salisilat yang dapat menghambat pertumbuhan mikroba. Pengolahan cassiavera kering dilakukan oleh petani Cinnamomum secara tradisional dengan menggunakan metode dan alat-alat sederhana. Untuk memperoleh cassiavera kering dilakukan pengupasan kulit, pemeraman, pengikisan, dan pengeringan. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/14045 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan | en_US |
dc.subject | Cassiavera | en_US |
dc.title | Pedoman Teknologi Pengolahan Cassiavera | en_US |
dc.type | Book | en_US |