Sistem Usaha Pertanian Hortikultura PT. Serba Indonesia Sejahtera di Desa Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang
No Thumbnail Available
Date
2022-09-21
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Program Studi Teknologi Mekanisasi Pertanian, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia
Abstract
PROPOSAL PKL 2.2019.TMP.PENDAHULUAN.Sektor pertanian memiliki tingkat urgensitas tinggi untuk dikembangkan
dalam mendorong pembangunan di daerah, mengingat mayoritas penduduk
memiliki mata pencaharian di sektor pertanian (Septiadi & Nursan, 2020). Di
kebanyakan negara berkembang, sektor pertanian menjadi sektor terdepan
dalam pembangunan ekonomi (Hotman, 2007). Hal tersebut dibuktikan dengan
peran sektor pertanian yang memiliki kontribusi besar dalam pembentukan
PDB (Dudi Septiadi, 2019). Sektor ini bahkan mampu memperoleh keuntungan
besar hingga menghasilkan devisa negara melalui ekspor produk pertanian.
Tanaman hortikultura termasuk dalam jenis tanaman yang berkontribusi
dalam pembangunan sektor pertanian, salah satu komoditas hortikultura yang
banyak dibudidayakan di Indonesia adalah komoditas sayuran. Keunggulan
komparatif yang dimiliki komoditas sayuran adalah daya saing yang potensial
yang mana komoditas sayuran selalu mampu mencapai daya saing tinggi
apabila perekonomian dalam keadaan stabil tanpa adanya resesi (Harinta,
Basuki, & Sukaryani, 2018).
Usaha tanisayuran memberi kontribusi penting bagi ketahanan pangan dan
gizi masyarakat. Banyak petani sayuran berproduksi dengan skala usaha kecil,
sehingga keberlangsungan usaha tani sayuran ini sangat bergantung pada
keberlanjutan produksi dan stabilnya tingkat harga. Sementara itu, harga jual
sayuran erat kaitannya dengan kualitas dan kuantitas produksi sayuran itu
sendiri. Usaha tani sayuran menjadi penting untuk dikembangkan dengan
sistem perencanaan usaha yang lebih baik agar lebih banyak lagi rumah tangga
petani di Indonesia yang lepas dari jerat kemiskinan. Upaya pengembangan
usaha berbasis pertanian sangat penting dilaksanakan dalam mendukung
kesejahteraan petani (Prajanti, Kuswardinah, & Fafurida, 2015).
Komoditas sayuran mempunyai peluang pasar yang besar baik di dalam
negeri maupun di luar negeri karena memiliki nilai ekonomi yang tinggi
(Hutabarat, 1993). Tanaman sayuran merupakan jenis pangan yang selalu dikonsumsi setiap saat, sehingga permintaannya selalu meningkat. Tanaman
sayuran tersebut meliputi sayuran kangkung dan bayam.
Kurangnya modal dan akses dalam memenuhi permintaan pasar yang
semakin tinggi membuat petani sayuran menjadi tidak berdaya. Selain itu,
pengusahaan yang dilakukan petani dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas
dari produk belum optimal karena belum menerapkan teknologi maju yang
ramah lingkungan untuk membantu proses persiapan lahan hingga panen, hal
ini menyebabkan usaha petani tidak berjalan dengan lancar. Dari kondisi ini
perlu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani dengan cara
mengembangkan usaha budidaya pertanian holtikultura. Sehingga dalam hal
ini, diperlukan pengembangan suatu Sistem Usaha Pertanian (SUP)
Holtikultura untuk membantu meningkatkan pendapatan petani sekaligus
memenuhi permintaan produk yang semakin tinggi serta meningkatkan
kesejahteraan petani.
Description
Keywords
Hortikultura,kangkung,bayam