EFEKTIVITAS METODE BLANSIR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS SIMPLISIA TEMU MANGGA (CURCUMA MANGGA VAL.) SETELAH MASA SIMPAN
dc.contributor | en-US | |
dc.creator | Safrina, Devi; Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional | |
dc.date | 2019-06-28 | |
dc.date.accessioned | 2019-10-09T09:43:35Z | |
dc.date.available | 2019-10-09T09:43:35Z | |
dc.description | Temu mangga (Curcuma mangga Val) termasuk tumbuhan dari famili Zingiberaceae yang telah umum dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan baku dalam pengobatan tradisional. Rimpang temu mangga diketahui memiliki aktivitas antioksidan, antitumor, antijamur, antibakteri dan antialergi. Sediaan rimpang temu mangga sebagai bahan baku jamu atau obat tradisional dimasyarakat umumnya berupa simplisia kering sehingga dapat disimpan dalam waktu yang lama. Faktor lama masa penyimpanan simplisia diketahui dapat mempengaruhi kualitas suatu jenis simplisia. Dilain hal, terdapat metode blansir yang dikenal sebagai salah satu tahapan dalam proses pengawetan bahan organik, seperti sayur dan buah. Fungsi penting metode blansir, diantaranya mampu menurunkan kadar air, meminimalkan cemaran mikroba dan menginaktifasi enzim. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan blansir terhadap kualitas simplisia temu mangga setelah masa simpan tertentu. Tahapan penelitian ini meliputi pemilihan sampel sediaan simplisia rimpang temu mangga, perlakuan blansir yang dilakukan dengan variasi waktu yaitu 1, 3 dan 5 menit, serta pengujian kualitas sampel yang mencangkup parameter kadar susut pengeringan, angka cemaran mikroba, kadar sari larut air dan alkohol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan blansir dapat menurunkan angka cemaran mikroba, tetapi tidak berpengaruh terhadap kualitas sampel simplisia temu mangga, selanjutnya perlu dilakukan pengamatan pengaruh suhu blansir terhadap kualitas simplisia temu mangga tersebut. | en-US |
dc.format | application/pdf | |
dc.identifier | http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jpasca/article/view/8745 | |
dc.identifier | 10.21082/jpasca.v16n1.2019.25-30 | |
dc.identifier.uri | http://124.81.126.59/handle/123456789/7928 | |
dc.language | eng | |
dc.publisher | Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian | en-US |
dc.relation | http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jpasca/article/view/8745/8488 | |
dc.rights | Copyright (c) 2019 Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian | en-US |
dc.rights | http://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0 | en-US |
dc.source | Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian; Vol 16, No 1 (2019): Jurnal Penelitian Pascapanen Pertanian; 25-30 | en-US |
dc.source | 2541-4054 | |
dc.source | 0216-1192 | |
dc.subject | temu mangga; Curcuma mangga Val; blansir; susut pengeringan; cemaran mikroba; kadar sari | en-US |
dc.title | EFEKTIVITAS METODE BLANSIR TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS SIMPLISIA TEMU MANGGA (CURCUMA MANGGA VAL.) SETELAH MASA SIMPAN | en-US |
dc.type | info:eu-repo/semantics/article | |
dc.type | info:eu-repo/semantics/publishedVersion | |
dc.type | Peer-reviewed Article | en-US |