DAMPAK MUSIM KEMARAU TERHADAP PENDAPATAN PETERNAK SAPI DI PULAU TIMOR
dc.contributor.author | Kario, Nelson | |
dc.contributor.other | BPTP Jambi | en_US |
dc.date.accessioned | 2019-02-27T07:23:10Z | |
dc.date.available | 2019-02-27T07:23:10Z | |
dc.date.issued | 2016-05-31 | |
dc.description.abstract | Sapi merupakan jenis ternak yang sangat diandalkan oleh sub sektor peternakan NTT dalam meningkatkan pendapatan. Seiring peningkatan permintaan daging, usaha peternakan yang ada perkembangannya terkendala dengan kondisi iklim ekstrim yang selalu melanda wilayah ini. Penelitian bertujuan untuk 1. Mengetahui perkembangan produksi usaha peternakan sapi 2. Mengetahui durasi lamanya waktu musim kemarau, 3. mengkaji besar kerugian usaha peternakan sapi akibat dampak musim kemarau. Penelitian dilakukan selama 2 bulan yaitu April – Mei 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1. Usaha peternakan mengalami peningkatan dengan pulau Timor mampu memberikan kontribusi terbesar yaitu antara 66,73 % pada 2013 hingga 79,83 pada 2009. 2. Durasi lamanya musim kemarau bervariasi. 3. Besarnya kerugian usaha peternakan sapi akibat dampak musim kemarau selama lima tahun (2009 – 2013) sebesar Rp. 15.367.711.334. | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-602-1276-17-4 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/6853 | |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | BB Pengkajian Teknologi Pertanian | en_US |
dc.subject | Sapi | en_US |
dc.subject | Pendapatan | en_US |
dc.subject | Kemarau | en_US |
dc.subject | Pulau Timor | en_US |
dc.title | DAMPAK MUSIM KEMARAU TERHADAP PENDAPATAN PETERNAK SAPI DI PULAU TIMOR | en_US |
dc.type | Article | en_US |