PENDUGAAN UMUR SIMPAN EKSTRAK KERING BEKU BIJI MELINJO KERIKIL (GNETUM GNEMON L. “KERIKIL”) BERDASARKAN KADAR SENYAWA RESVERATROL DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN

Abstract
Description
Biji melinjo kerikil mengandung resveratrol yang merupakan senyawa turunan stilbenoid dan mempunyai aktivitas antioksidan. Selama penyimpanan, senyawa resveratol dapat mengalami perubahan berupa oksidasi dan degradasi yang berdampak pada aktivitas antioksidannya. Penelitian ini bertujuan menduga umur simpan ekstrak kering beku biji melinjo kerikil berdasarkan kadar resveratrol dan aktivitas antioksidan (penghambatan radikal DPPH) sebagai indikator kerusakan. Pendugaan umur simapn dilakukan dengan metoda accelerated shelf life test (ASLT). Metoda ini didasarkan pada penyimpanan pada kondisi yang direkayasa sehingga mempercepat yang terjadinya kerusakan. Penyimpanan dilakukan selama 35 hari pada suhu simpan 35°C, 45°C adn 55°C. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa parameter mutu kritis pada penyimpanan ekstrak kering beku melinjo kerikil adalah aktivitas antioksidan (penghambatan radikal DPPH) karena memiliki energi aktivasi (1301,09 kal/mol) yang lebih rendah dibandingkan energi aktivasi kadar senyawa recveratrol. Umur simpan ekstrak keirng beku biji melinjo kerikil pada penyimpanan 35; 45; 55 dan 28°C berturut-turut adalah 13,57 hari, 12,67 hari, 11,83 hari dan 14,56 hari. Shelf life estimation of melinjo kerikil seeds freeze-dried extract based on resveratrol and antioxidant activityMelinjo kerikil seeds contain resveratrol which is a stilbenoid derivative compound and has antioxidant activity. During storage, resveratrol can be dagraded which have an impact on their antioxidant activity. The aim of this study wa to estimate teh shelf life of melinjo kerikil seed freeze-dried extract based on resveratrol content and inhibition of DPPH radicals as an indicator of damage. Estimation of shelf life is carried out by the accelerated shelf life test (ASLT). This method is based on storage in conditions that are engineered so as to speed up the occurrence of damage. Storage is carried out for 35 days at the temperature of 35°C, 45°C, and 55°C. The results showed that the critical quality parameter in the storage of melinjo kerikil seed freeze-dried extracs was inhibition of DPPH radicals. This is because the activation energy of inhibition of DPPH radicals is lower than the revertrol activation energy. The Shelf life of melinjo kerikil seed freeze-dried extract at storage 35; 45; 55 and 28°C respectively were 13.57 days, 12.67 days, 11.83 days and 14.56 days. 
Keywords
kerikil; umur simpan; resveratrol; antioksidan; melinjo; shelf life; resveratrol; antioxidant;
Citation