Teknik Penggunaan Ajir pada Beberapa Varietas Ubi Jalar (Ipomoea batatas L.) di Dataran Tinggi Papua
Loading...
Date
2020-06-24
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Papua
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan efisiensi penggunaan energi radiasi matahari yang tinggi dengan
mengkombinasikan varietas dan kemiringan (sudut terhadap horizontal) ajir pada budidaya tanaman ubi jalar di dataran
tinggi Papua. Penelitian berlangsung pada tanah entisol, ketinggian 1560 m di atas permukaan laut dari bulan April -
September 2016. Rancangan lingkungan adalah faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Kelompok dengan tiga
ulangan. Faktor A (varietas) terdiri dari tiga varietas, yakni Siate (lokal), Papua Sollosa dan Cangkuang; faktor B (sudut
kemiringan ajir) terdiri dari empat sudut yakni tanpa ajir, kemiringan ajir 45°, 60°, dan 90°. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa luas daun spesifik (LDS) menurun mengikuti peningkatan kemiringan ajir pada semua varietas,
dengan bobot kering umbi tertinggi 248,7 g per tanaman dihasilkan oleh varietas Cangkuang pada kemiringan ajir 90°.
Hasil umbi tertinggi secara berturut-turut diperoleh oleh varietas Cangkuang pada kemiringan ajir 90° dan 60° masingmasing
31,53
ton
per
ha
dan
28,86
ton
per
ha.
Pada
kondisi
cekaman
abiotik
akibat
tingkat
keawanan
tinggi
di
dataran
tinggi
Papua, dianjurkan untuk menanam varietas ubi jalar Cangkuang atau varietas dengan karakter berdaun lebar
dikombinasikan dengan penggunaan ajir dengan kemiringan 90° dan 60°.
Description
Keywords
Research Subject Categories::A Agriculture/Pertanian::A50 Agricultural research/Penelitian Pertanian