Analisis Parsial Perubahan Komponen Teknologi Usahatani Padi Sawah Pendekatan PTT (Pengelolaan Tanaman dan Sumberdaya Terpadu) Berdasarkan Tingkat Efisiensi Teknis di Kabupaten Buru Provinsi Maluku

No Thumbnail Available
Date
2015-08-06
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)/BBSIP Padi
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan menganalisis tingkat efisiensi teknis usahatani padi sawah pendekatan PTT dan (2) menganalisis secara parsial perubahan komponen teknologi PTT berdasarkan manajemen usahatani terbaik (tingkat efisiensi tertinggi) di Kecamatan Waeyapo, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku. Dengan menggunakan fungsi produksi frontir stokastik, hasil penelitian menunjukkan faktor produksi yang berpengaruh secara statistik terhadap produktivitas padi sawah adalah pupuk N, pupuk K, curahan tenaga kerja dan pupuk organik, sedangkan benih, pupuk P, pestisida dan herbisida tidak berpengaruh nyata terhadap produktivitas padi sawah. Pendugaan parameter Gamma (g) diperoleh nilai 0,933 dan secara statistik nyata pada α=1 persen, hal ini menunjukkan bahwa variasi dari random error lebih dominan disebabkan oleh inefisiensi teknis yaitu sebesar 93,3 persen, artinya perbedaan antara produksi sesungguhnya dari petani dan kemungkinan produksi maksimum lebih disebabkan karena faktor inefisiensi teknis dan sisanya disebabkan oleh faktor-faktor stokastik seperti pengaruh iklim, cuaca, serangan hama penyakit serta kesalahan permodelan. Rata-rata tingkat efisiensi teknis (ET) petani di daerah penelitian adalah 0,855 dengan kisaran 0,504 sampai 0,977. Manajemen usahatani padi sawah aktual terbaik oleh petani mengacu pada inovasi teknologi pendekatan PTT dengan pilihan tiga sistem tanam (tanam pindah/bibit, tanam benih langsung dengan jarak tanam, tanam benih langsung sebar). Indeks marginal B/C akibat perubahan komponen teknologi sesuai manajemen aktual terbaik untuk masing-masing sistem tanam yaitu 2,62 (tanam benih sebar), 1,98 (tanam pindah/bibit) dan 3,07 (tanam benih langsung dengan jarak tanam).
Description
16 hlm.; 3 ills.; 4 tabel
Keywords
Citation