POKOK PERMASALAHAN DALAM USAHA PENGEMBANGAN ITV DI LOMBOK - NTB

Loading...
Thumbnail Image
Date
2003
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Penelitian Tanaman Tembakau dan Serat
Abstract
Description
Pengembangan tembakau virginia di Pulau Lombok dilakukan sejak tahun 1969 oleh PT Faroka dengan areal hanya beberapa ratus hektar. Kemudian diikuti oleh pengelola-pengelola lain, yaitu tahun 1971 PT BAT Indonesia, 1974 NV GIEB dan PTP 27, 1980 PT Djarum, 1989 CV Trisno Adi, PT Tresno Bentoel, PT HM Sampoema, 1994 PT Sadhana Arifnusa, 1999 PT Gelora Djaja, UD Nyata Permadi, dan 2001 PT Dharmaniaga. Sampai saat ini (tahun 2000) luas areal pengembangan mencapai 20.000 ha dari potensi lahan seluas 59.000 ha. Sejak awal pengembangannya, tembakau vir¬ginia di Pulau Lombok diusahakan dengan pola kemi traan. Secara urnurn kemitraan adalah adanya kerja sarna antara dua pihak dengan hak dan kewajiban yang setara dan saling menguntungkan (Soemardjan, 1997). Hubungan kemitraan, umumnya dilakukan an¬tara dua pihak yang sepadan posisi tawar-menawarnya (bargaining position), tetapi sering juga dilakukan an¬tara dua pihak yang terdiri dari kelompok kecil masyara¬kat yang kuat dengan kelompok besar masyarakat yang lemah, terutama di bidang ekonomi.
Keywords
Pokok permasalahan,, usaha pengembangan ITV,, Lombok Timur - NTB
Citation