KERAGAAN LIMA VARIETAS JAGUNG KOMPOSIT DI DESA ASMOROBANGUN, KECAMATAN PUNCU KABUPATEN KEDIRI

dc.contributor.authorYUNIASTUTI, Sri
dc.contributor.authorSuhardi
dc.date.accessioned2025-05-09T00:39:22Z
dc.date.available2025-05-09T00:39:22Z
dc.date.issued2007
dc.description.abstractSebagian besar masyarakat di lokasi Prima Tani Kab. Kediri telah membudidayakan jagung dengan menggunakan jenis unggul hibrida, meskipun tidak sedikit pula yang menggunakan benih turunan jenis hibrida dari tanaman yang telah ditanam sendiri, sehingga produktivitasnyapun rendah. Musim tanam pertama masyarakat tidak mengalami masalah air, sedangkan pada musim tanam kedua terdapat resiko kegagalan panen karena pasokan air hujan tidak mencukupi sampai tanaman berproduksi sehingga petani mengalami kerugian. Oleh karena itu diperlukan pengenalan varietas unggul baru jagung komposit yang adaptif sesuai dengan kondisi lingkungan di desa Asmorobangun, kec. Puncu, Kab. Kediri dengan harga benih yang relatif lebih murah, tidak memerlukan input tinggi dan lebih toleran terhadap kekurangan air. Benih jagung komposit yang digunakan untuk demoplot berasal dari Balitjas Maros dengan kelas FS, sebanyak 5 varietas yaitu varietas Bisma, Sukmaraga, Lamuru, Srikandi Kuning dan Srikandi Putih. Tanam dilakukan pada bulan April sampai Juli tahun 2007 yaitu musim tanam jagung kedua. Pupuk yang digunakan adalah pupuk kandang 2 t, Urea 300 kg, SP-36 50 kg dan KCl 50 kg per hektar. Hasil pertumbuhan kelima varietas unggul jagung komposit rata-rata mempunyai postur tanaman lebih tinggi (169,5 – 237,5 cm) dibanding jenis hibrida yang ditanam di lokasi yang sama, sehingga banyak yang mengalami rebah. Hasil panen pipil kering tertinggi pada varietas Bisma yaitu 52,41 ku/ha, kemudian diikuti oleh varietas Sukmaraga (41,10 ku/ha), Srikandi Kuning (36,19 t/ha), Srikandi Putih (23,79 ku/ha) dan terendah pada varietas Lamuru (9,10 t/ha). Dari hasil panen tersebut masyarakat tertarik pada varietas Bisma dan Sukmaraga karena hasilnya bisa bersaing dengan varietas hibrida yang biasa mereka tanam. Varietas Bisma, Sukmaraga dan Srikandi Kuning lebih disukai perajin untuk pengolahan tortilla karena warnanya lebih menarik.
dc.identifier.issn1410~8976
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/24842
dc.language.isoid
dc.publisherBPTP Jatim
dc.subjectF Plant production/Produksi Tanaman
dc.subjectF Plant production/Produksi Tanaman::F08 Cropping patterns and systems/Pola Tanam dan Sistem Penanaman
dc.subjectJ Handling, transport, storage, and protection of agricultural products/ Penanganan, trasnpor, penyimpanan dan perlindungan hasil pertanian
dc.titleKERAGAAN LIMA VARIETAS JAGUNG KOMPOSIT DI DESA ASMOROBANGUN, KECAMATAN PUNCU KABUPATEN KEDIRI
dc.typeArticle
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
KERAGAAN LIMA VARIETAS JAGUNG KOMPOSIT.pdf
Size:
568.5 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.77 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: