PENERAPAN PHT PADA USAHATANI TUMPANGSARI KAPAS DAN KEDELAI
Loading...
Date
2007
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BPTP Jatim
Abstract
Tanaman kapas umumnya dikembangkan pada lahan kering tadah hujan, dengan tingkat produktivitas kapas berbiji masih rendah antara 387 – 680 kg/ha. Tingkat produktivitas tersebut dapat di tingkatkan sampai dua kali lipat dengan cara meningkatkan pengetahuan petani dalam berbudidaya kapas dan mengembangkan pada lahan-lahan potensial yang berpola tanam padi dan palawija. Selama ini kendala pengembangan tanaman kapas adalah serangan hama terutama Helicoverpa armigera, menyebabkan 65% dari total biaya prouksi dikeluarkan untuk pengendalian hama. Salah satu strategi yang dapat diterapkan dan dapat menekan biaya produksi adalah menerapkan PHT. Teknologi PHT yang efektif dan efisien adalah memanfaatkan peran komponen biotik (musuh alami) dan abiotik secara optimal di lapangan yang dibarengi dengan aplikasi insektisida botani secara selektif. Tujuan pengkajian ini adalah mengetahui kelayakan efektivitas dan efisiensi penerapan teknologi PHT pada usahatani berbasis kapas + kedelai. Dari kajian ini di simpulkan bahwa penerapan PHT pada usahatani kapas + kedelai dapat menekan tingkat serangan pada komponen produksi, dapat menekan kelimpahan populasi hama dan dapat meningkatkan peran musuh alami sebagai komponen pengendali alami di lapangan, dapat mengurangi kehilangan hasil yang disebakan oleh serangan hama, usahatani kapas + kedelai masih layak untuk dikembangkan.
Description
Keywords
H Protection of plants and stored products/Perlindungan Tanaman::H10 Pests of plants/Hama tanaman, H Protection of plants and stored products/Perlindungan Tanaman::H20 Plant diseases/Penyakit tanaman, F Plant production/Produksi Tanaman::F02 Plant propagation/Perbanyakan Tanaman