Pemetaan Alsintan Provinsi Kalimantan Timur Dan Kalimantan Utara
No Thumbnail Available
Date
2017
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Besar Penelitian Tanaman Padi (BB Padi)
Abstract
Alat dan mesin pertanian (alsintan) memiliki peran penting dan strategis dalam sistem pertanian industrial terkait dengan peningkatan produksi, efisiensi dan nilai tambah komoditas pertanian. Pemerintah telah mendorong penerapan alsintan dalam produksi tanaman pangan melalui berbagai skim bantuan alsintan dan pengembangan kelembagaannya, namum masih banyak yang kurang tepat sasaran. Database Alsintan di Indonesia hingga saat ini belum tersusun secara sistematik dan belum memberikan gambaran yang jelas akan status dan kondisi serta pemanfaatan alsin. Pengembangan Basis Data yang mencakup jenis, jumlah, spesifikasi teknis kondisi dan status pemanfaatan alsintan di setiap daerah perlu dilakukan secepatnya sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam rencana pengembangan pertanian di setiap daerah. Permasalahan dan tantangan untuk produksi pangan di provinsi Kalimantan Timur dan Utara adalah alih fungsi lahan pertanian ke perkebunan, terbatasnya tenaga kerja baik jumlah maupun ketrampilan, lokasi lahan pertanian antar hamparan terpisah jarak yang jauh dibatasi dengan sungai sehingga menyulitkan mobilisasi alsintan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan status kecukupan alsintan di provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara dan optimalisasinya berbasis internet. Metode penelitian ini meliputi survey lapang dalam rangka pengumpulan data berupa: luas lahan sawah, indeks pertanaman, jumlah tenaga kerja, pertanian, dan kalender tanam, serta data ketersediaan alsin berupa traktor roda 2, traktor roda 4, pompa irigasi, transplanter, power thresher, pedal thresher, combine harvester, dan mesin pengering; analisa data berupa perhitungan kecukupan alsintan dan mobilisasi alsintan; serta pemetaan status kecukupan alsintan. Status kecukupan alsintan di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan utara cukup bervariasi, untuk traktor roda dua dibeberapa wilayah sudah jenuh, namun untuk alsin lainnya didominasi berstatus sedang sampai sangat kurang. Mobilisasi alsintan di provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara sulit dilakukan karena selain waktu tanam yang sama, jarak antar kecamatan yang jauh (lebih dari 20 km) dan sarana transportasi pengangkutan alsintan tidak mamadai.
Description
13 hlkm.; 4 gambar; 9 tabel
Keywords
PEMETAAN, ALSINTAN, MOBILISASI, KALIMANTAN UTARA, KALIMANTAN TIMUR