PENGELOLAAN LAHAN DAN TANAMAN PADA LAHA PASANG SURUT BERMASALAH KERACUNAN FE (BESI)

Loading...
Thumbnail Image
Date
2019
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Balai Pengunjian Standar Instrumen Pertanian Lahan Rawa
Abstract
Lahan pasang surut di Indonesia yang berpotensi sebagai sumbe produksi padi diperkirakan sekitar 9.53 juta ha. Keracunan Fe (bes merupakan faktor pembatas dalam produksi padi di lahan pasang sung terutama pada tipologi lahan sulfat masam. Hasil-hasil penelitia menunjukkan keracunan besi disebabkan oleh tingginya kadar besi da kemasaman tanah yang dipengaruhi juga oleh kondisi tanah yang kahat han seperti P, K, Ca, Mg, lahan yang selalu tergenang karena drainase buruk dan penggunaan varietas padi yang tidak toleran terhadap Fe. Keracunan Fe (besi) pada tanaman disebabkan tingginya kadar besi di dalam jaringa tanaman padi. Beberapa varietas padi mempunyai kemampuan unrul beradaptasi dengan tingginya kadar Fe di dalam tanah dan/atau laruta tanah maupun di dalam jaringan tanaman, yaitu dengan cara mekanisme penghindaran (avoidance) maupun dengan cara mentolerir tingginya kada Fe di dalam jaringan tanaman. Untuk mengendalikan keracunan Fe dan meningkatkan produktivitas padi di lahan pasang surut dapat dilakukan dengan mengombinasikan antara varietas toleran/agak toleran dengan perbaikan lingkungan tumbuh seperti perbaikan tata air, pemberian amelioran dan pemupukan berimbang. Penggunaan varietas toleran merupakan cara yang lebih murah dalam mengendalikan keracunan best Yangren demikian, varietas toleran umumnya mempunyai potensi has yang rendah. Perbaikan lingkungan tumbuh tanaman sebaiknya disesuaikan dengan kemampuan varietas padi dalam beradaptasi dengan keracunan bes sehingga input yang digunakan dalam perbaikan lahan dapat dikurang
Description
Keywords
Citation
Collections