KAJIAN RESISTENSI Staphylococcus aureus PADA PETERNAK AYAM BROILER DI KECAMATAN BENTENG-BONTOHARU KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR
No Thumbnail Available
Date
2025-11-26
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Polbangtan Gowa
Abstract
Bakteri S. aureus merupakan salah satu penyebab penyakit menular yang paling
sering ditemukan di dunia. Bakteri S. aureus merupakan bakteri yang memiliki
sifat invasif yang termasuk dalam kelompok bakteri patogen gram positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola resistensi S. aureus yang berasal
dari peternak ayam broiler serta mengkaji tingkat pengetahuan dan sikap
peternak ayam broiler terhadap penggunaan antibiotik dengan bijak di
Kecamatan Benteng-Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar. Metode
penelitian meliputi pengambilan sampel, diikuti dengan isolasi dan identifikasi S. aureus dan Uji kepekaan antibiotik. Bakteri dikultur pada media BPA, media BA, dan media MSA. Selain itu, penyuluhan dilaksanakan sebanyak dua kali dengan
menggunakan metode perorangan dan kelompok. Hasil menunjukkan bahwa dari
15 sampel swab tangan peternak, diketahui terdapat 5 sampel dengan hasil
koagulase positif. Isolat positif S. aureus sebanyak 5 isolat, mengalami resistensi
terhadap jenis antibiotik ampicilin dan tetrasiklin. Tingkat resistensi tertinggi
terjadi pada ampisilin (60%) dan tetrasiklin (20%). Hasil dari evaluasi penyuluhan
yang telah dilakukan menunjukkan tingkat pengetahuan responden berada pada
kategori “Mengetahui” (50,2%) dan sikap pada kategori “Kurang Setuju” (50%). Setelah penyuluhan, tingkat pengetahuan meningkat menjadi “Sangat
Mengetahui” (82%) dan sikap menjadi “Sangat Setuju” (81,6%). Peningkatan
pengetahuan sebesar 31,8% dan sikap sebesar 31,6%. Efektivitas penyuluhan
yang dihasilkan berada pada skor 63,52% yang termasuk dalam kategori cukup
efektif. Penelitian ini menjelaskan bahwa sebagian besar isolat S. aureus yang
ditemukan menunjukkan tingkat resistensi yang lebih tinggi terhadap ampisilin
dibandingkan tetrasiklin, sehingga tetrasiklin lebih potensial digunakan dalam
penanganan infeksi S. aureus dan penyuluhan terbukti cukup efektif untuk
meningkatkan pemahaman dan kesadaran peternak tentang penggunaan
antibiotik yang tepat
Description
KAJIAN RESISTENSI Staphylococcus aureus PADA PETERNAK AYAM BROILER DI KECAMATAN BENTENG-BONTOHARU KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR