Enchephalomycarditis Virus (EMCU : Ancaman Bagi Populasi Babi, Primata dan Manusia

dc.contributor.authorMuflihanah, Fitrahadiyani, Sitti Hartati Said, Bagoes Poermadjaja, Hendra Wibawa, Ernes Andhesfa, Nining Hartaningsih, Joko Pamungkass, Uus Saepuloh, Syafrison ldris
dc.contributor.otherRamlanen_US
dc.date.accessioned2020-04-14T02:39:00Z
dc.date.available2020-04-14T02:39:00Z
dc.date.issued2015
dc.description.abstractEncephalomyocarditis viras (EMCV) adalah virus yang termasuk dalam kelompok single stranded RNA (ssRNA) yang menyebabkan encephalomyocarditis pada babi. Termasuk genus Cardiovirus (EMCV-I dan EMCV-2) dalam family Picornaviridae. Pada babi dikenal dua strain dari EMCV-I yaitu strain A menyebabkan kelainan reproduksi pada babi betina dewasa dan strain B menyebabkan kelainan jantung pada babi muda. Termasuk penyakit zoonosis tetapi pada manusia umumnya terjadi asymptomatic. Rodensia merupakan inang alami dan reservoir dari virus ini. Munculnya emerging dan re-emerging disease di Indonesia maka perlu dilakukan deteksi dini pada agen termasuk virus pada level family dan deteksi penyakit menular pada babi selain penyakit yang termasuk dalam daftar PHMS. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeteksi genus virus Encephalomyocarditis pada sampel mamalia. Tiga puluh delapan sampel mamalia berupa swab hidung dan darah EDTA koleksi Balai Besar Veteriner Maros tahun 2013 sampai tahun 2015 dideteksi terhadap family Picornavirus genus virus Encephalomyocarditis dengan teknik Polymerase Chain Reaction (PCR) dilanjutkan dengan sekuensing. Dari hasil pengujian, sampel mamalia dengan menggunakan primer spesifft untuk mendeteksi EMCV ditemukan sampel positif yaitu sampel swab dari babi di Kab.Maros(MM14), swab babi dari Kota Manado Sulawesi Utara (MM 18) dan swab sapi Bali dari Bombana Sulawesi Tenggara (MM 22) pada target gen 286 pasangan basa. Hasil sekuensing menunjukkan bahwa ketiga sampel tersebut memiliki kesamaan genetik (97%) dengan virus Encephalomyocardilis isolat Sing-M105-02 yang diisolasi dari orang utan di Kebun Binatang Singapura. Terdeteksinya partial gene virus Encephalomyocarditis pada babi dan sapi di wilayah kerja Balai Besar Veteriner Maros menunjukkan bahwa transmisi penyakit dari satwa liar ke ternak tidak bisa dihindari. Untuk itu perlu dilakukan surveillans untuk deteksi dini infeksi EMCV pada ternak babi, penerapan protokol Predict untuk screening penyakit emerging dan re-emerging virus dan perlu dikembangkan diagnosa komprehensif penyakit hewan menular di Laboratorium Veteriner.en_US
dc.identifier.issn0216-1486
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9199
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBalai Besar Veteriner Marosen_US
dc.relation.ispartofseriesVol.14;No. 3
dc.subjectEnchephalomycarditis Virusen_US
dc.subjectBabien_US
dc.subjectPCRen_US
dc.titleEnchephalomycarditis Virus (EMCU : Ancaman Bagi Populasi Babi, Primata dan Manusiaen_US
dc.typeBooken_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Enchephalomycarditis .pdf
Size:
2.99 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: