Rekayasa dan Pengembangan Mesin Rotavator untuk Penyiapan Lahan Sawah Rawa Pasang Surut
dc.contributor.author | Harsono, Harsono | |
dc.contributor.author | Budihastuti, MJ. Tjaturetno | |
dc.contributor.author | Rosmeika, Rosmeika | |
dc.contributor.author | Asari, Ahmad | |
dc.contributor.other | Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian | en_US |
dc.date.accessioned | 2020-06-05T07:23:30Z | |
dc.date.available | 2020-06-05T07:23:30Z | |
dc.date.issued | 2019-10-05 | |
dc.description | Jurnal Injiniring Pertanian (JEP) memuat hasil penelitiab dan perekayasaan di BBP Mekanisasi Pertanian | en_US |
dc.description.abstract | Pengembangan pertanian lahan sub optimal rawa pasang surut merupakan langkah strategis dalam menjawab tantangan peningkatan produksi pertanian yang makin kompleks. Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan rekayasa dan pengembangan mesin pengolah tanah spesifik lahan rawa yaitu crawler rotavator yang merupakan traktor amphibi dengan roda crawler dengan implemen pengolah tanah tipe rotari (rotary). Modifikasi dilakukan untuk menyesuaikan dengan karakteristik lahan pasang surut dimana pada umumnya banyak vegetasi, sehingga diperlukan implemen rotari yang selain dapat mengolah tanah juga dapat memotong/mencacah vegetasi tersebut dengan baik sehingga hasil olah tanahnya lebih sempurna. Kegiatan kerekayasaan dilakukan melalui proses reverse engineering atau modifikasi komponen dan pengujian, baik uji fungsional maupun uji kinerja di lapang. Modifikasi bajak rotari dilakukan dengan mengganti satu baris pisau rotari tipe C dengan pisau pencacah tipe lurus. Untuk meningkatkan proses dekomposisi vegetasi hasil pemotongan, mesin rotavator ini dilengkapi dengan unit dekomposer. Pada pengujian lapang, penambahan pisau pencacah menunjukkan hasil cacahan vegetasi yang lebih baik bila dibandingkan dengan bila hanya menggunakan pisau tipe C. Hasil uji kinerja menunjukkan bahwa kapasitas lapang mesin ini di lahan sawah adalah 2,79 jam/ha dengan konsumsi bahan bakar 7,52 liter/jam, dan di lahan kering 2,61 jam/ha dengan konsumsi bahan bakar 4,05 liter/jam. Pengujian fungsional unit dekomposer menunjukkan bahwa bagian pompa maupun nozzle dari unit ini telah berfungsi dengan baik untuk aplikasi dekomposer maupun pupuk cair. Pengaruh hasil pengaplikasian dekomposer dengan mesin rotavator terhadap proses dekomposisi belum diteliti secara detil, sehingga hasil yang diperoleh belum menunjukkan pengaruh yang signifikan. | en_US |
dc.identifier.issn | 1693-2900 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/9472 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian | en_US |
dc.relation.ispartofseries | Jurnal; | |
dc.subject | Rotavator, rotari, dekomposer, lahan sawah rawa pasang surut | en_US |
dc.title | Rekayasa dan Pengembangan Mesin Rotavator untuk Penyiapan Lahan Sawah Rawa Pasang Surut | en_US |
dc.title.alternative | Research and development of rotavator for ultivation on swamp tidal land | en_US |
dc.type | Other | en_US |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- 1 Rekayasa dan Pengembangan Mesin untuk Penyiapan Lahan Sawah Pasang Surut JEP VOL XI NO 2 OKT 2020 LAYOUT OK.pdf
- Size:
- 664.85 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
License bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.71 KB
- Format:
- Item-specific license agreed upon to submission
- Description: