PENGELOLAAN TANAMAN DALAM MODEL SIMULASI UNTUK PENGEMBANGAN PADI GOGO (Oryza sativa) DI SISTEM AGROFORESTRI

dc.contributor.authorYUNIASTUTI, Sri
dc.date.accessioned2025-05-09T01:14:29Z
dc.date.available2025-05-09T01:14:29Z
dc.date.issued2007
dc.description.abstractPengkajian lapangan untuk mendapatkan wilayah pengembangan padi gogo di sistem agroforestri dan mengetahui interaksi antara tanaman pohon dengan padi gogo, membutuhkan biaya banyak dan waktu lama. Program WaNuLCAS merupakan model simulasi yang dapat memprediksi pertumbuhan dan hasil tanaman pada sistem agroforestri, sehingga pengembangan varietas unggul baru dapat diprediksi secara cepat. Dalam rangka pengembangan padi gogo di sistem agroforestri diperlukan skenario pengelolaan tanaman melalui model simulasi untuk mengurangi interaksi negatif yang ditimbulkan. Padi gogo yang akan dikembangkan di sistem agroforestri adalah Jatiluhur. Ada empat skenario pengelolaan tanaman yang dibuat untuk simulasi kelayakan pengembangan padi gogo di sistem agroforestri yaitu: (a). Pengaturan jarak tanam jati: 5 x 1 m; 5 x 2 m (standar); 5 x 3 m; 5 x 4 m. (b). Pemangkasan kanopi: 0%; 10%; 30% (standar); 50%. (c). Pemangkasan akar yang berhubungan dengan pemulihan akar setelah dipangkas: 50%; 100% (standar); 150%; 200%. (d). Pemupukan: 0,5 dosis, 1 dosis (standar), 1,5 dosis, 2 dosis. Dosis pupuk standar per ha yang digunakan petani adalah 40 kg Urea + 40 kg ZA (15 hst), 40 kg Urea + 40 kg ZA (25 hst), 20 kg ZA (45 hst), 70 kg SP-36 dan 6 t pupuk kandang (saat tanam). Variabel masukan model WaNuLCAS menggunakan data di sistem agroforestri jati + padi gogo toleran naungan yang sudah teruji dan lama waktu simulasi dibuat 10 tahun (3650 hari). Beberapa aspek yang berhubungan dengan pengembangan padi gogo di sistem agroforestri yaitu pertumbuhan dan produksi tanaman; dampak lingkungan; serta faktor pembatas pertumbuhan dan produksi dapat diprediksi dengan model WaNuLCAS. Berdasarkan hasil simulasi pertumbuhan dan produksi tanaman, maka pengembangan padi gogo di sistem agroforestri pengelolaan jarak tanam jati 5 x 2 m, pemangkasan akar jati dengan pemulihan akar minimal 100%, pemangkasan kanopi jati sebesar 30% dan pemupukan padi gogo per ha sebanyak 80 kg Urea + 100 kg ZA + 70 kg SP-36 + 6 t pupuk kandang. Hasil simulasi produksi padi gogo Jatiluhur pada 4 tahun pertama adalah 3,1 t/ha-1 dan pada tahun ke 10 masih mampu menghasilkan 1,8 t/ha-1 gabah kering serta biomassa jati 50 t/ha-1.
dc.identifier.issn1410~8976
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/24849
dc.publisherBPTP Jatim
dc.subjectA Agriculture/Pertanian::A50 Agricultural research/Penelitian Pertanian
dc.subjectE Economics, development, and rural sociology/Ekonomi, Pembangunan dan Sosiologi Pedesaan::E20 Organization, administration and management of agricultural enterprise or farms// Organisasi, Administrasi dan Pengelolaan Perusahaan Pertanian/Usaha tani
dc.subjectF Plant production/Produksi Tanaman::F02 Plant propagation/Perbanyakan Tanaman
dc.titlePENGELOLAAN TANAMAN DALAM MODEL SIMULASI UNTUK PENGEMBANGAN PADI GOGO (Oryza sativa) DI SISTEM AGROFORESTRI
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
PENGELOLAAN TANAMAN DALAM MODEL.pdf
Size:
725.17 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.77 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description: