Peran Penting Penerapan Biosekuriti Pada Pasar Ternak dan Cek Poin dalam Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)

dc.contributor.authorCarlina, Riena
dc.date.accessioned2024-05-06T07:23:03Z
dc.date.available2024-05-06T07:23:03Z
dc.date.issued2023-07
dc.description.abstractSejak Mei 2022 Indonesia menghadapi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) atau Foot and Mouth Disease (FMD). Penyakit yang disebabkan oleh Foot and Mouth Diseases (FMD) virus dari genus Apthovirus, Picornaviridae ini menyerang hewan berkuku belah seperti sapi, kerbau, domba, kambing, dan babi. Penyakit ini telah menyebar ke 25 dari 38 Provinsi di Indonesia. Tanda klinis pada hewan diantaranya adalah lepuh yang berisi cairan atau luka pada lidah, gusi, hidung, dan teracak kuku hewan, kepincangan, hipersalivasi, dan anoreksia. PMK merupakan penyakit non zoonosa yang sangat merugikan peternak karena menyebabkan penurunan produktivitas dan fertilitas pada ternak, kerugian ekonomi peternak, bahkan dapat menyebabkan kematian pada ternak muda.
dc.identifier.issn2086-9673
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/22457
dc.language.isoid
dc.publisherDirektorat Kesehatan Hewan
dc.relation.ispartofseriesVol. 26; Edisi Juli 2023
dc.subjectL Animal production/Produksi Hewan::L70 Veterinary science and hygiene
dc.titlePeran Penting Penerapan Biosekuriti Pada Pasar Ternak dan Cek Poin dalam Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
dc.typeBook chapter
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
Peran Penting Penerapan Biosekuriti Pada Pasar Ternak dan Cek Poin dalam Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).pdf
Size:
706.24 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Loading...
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.77 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:
Collections