Hilirisasi Sorgum Sebagai Komoditi Substitusi Gandum di Kepulauan Riau (Studi Kasus di Kabupaten Bintan)
Loading...
Date
2022
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Badan Standardisasi Instrumen Pertanian
Abstract
Kabupaten Bintan merupakan salah satu daerah di Kepulauan Riau yang potensial untuk pengembangan sorgum. Tercatat luas lahan pertanian di Bintan Tahun 2022 adalah 11.983,34 ha, dimana penggunaan lahan untuk pengembangan sorgum hanya mencapai 18,5 ha. Selama ini petani telah memanfaatkan sorgum untuk pangan, khususnya aneka produk primer dan olahan. Beberapa produk telah dihilirisasikan dan dipasarkan di pasar lokal dan domestik. Tujuan makalah ini adalah untuk mengentahui sejauhmana produk hilirisasi sorgum dapat berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan gandum atau bahkan sebagai produk substitusi gandum. Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dilanjutkan dengan analisis deskriptif kualitatif. Lokasi pengambilan data adalah Kelurahan Toapaya Asri, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan. Hasil penelitian menunjukkan beberapa produk olahan sorgum yang dihasilkan petani seperti beras, mie, dan aneka kue yang selama ini menggunakan bahan baku tepung terigu yang berasal dari gandum. Selain itu, produk hilirisasi lainnya seperti teh, gula cair, kecap telah dipasarkan dengan tingkat penerimaan yang tinggi di masyarakat. Berdasarkan kondisi tersebut, terdapat peluang besar dan potensial untuk mengembangkan sorgum menjadi komoditi yang dapat membangkitkan ekonomi masyarakat.