Strategi dan upaya pengembangan teknologi mekanisasi budidaya jagung di Kalimantan Barat
No Thumbnail Available
Date
2014
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BBP2TP
Abstract
Potensi lahan kering di Kalbar sebanyak 1.1 juta ha sedangkan lahan untuk budidaya jagung seluas
44.588 ha. Pemanfaatan hasil penelitian dan perekayasaan teknologi mekanisasi pertanian masih lamban karena berkaitan erat dengan sistem usahatani, pranata sosial-budaya, kelembagaan, dan pembangunan wilayah. Pemerintah Propinsi Kalbar telah mendirikan Alsintan Center yang terletak di kabupaten Kubu Raya. Alsintan Center ini diarahkan sebagai pusat desain mesin dan peralatan,
pusat pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan SDM di bidang desain, pembuatan dan . _ perawatan Alsintan yang diperlukan untuk penguatan industri Alsintan di Kai bar sehingga menjadi • yang terdepan dalam pengelolaan alat mesin pertanian. Jenis Alsintan yang sesuai dikembangkan
di Kalbar untuk mendukung budidaya jagung adalah Traktor roda 2 dan traktor roda 4,
Handsprayer, Aisin tanam, pompa air, Power Thresher, Corn sheller dan Dryer.
Description
Produksi jagung di Kalimantan Barat saat ini mencapai lebih dari 150.000 ton. Produksi jagung terbesar berada di kabupaten Bengkayang yang mencapai 73,25% dari total produksi jagung Kalbar ( BPS Propinsi Kalbar, 2013).
Pasar Komoditas jagung sendiri sangat terbuka luas. Saat ini produksi jagung Kalbar belum mampu memenuhi permintaan pasar lokal terutama di Kota Singkawang. Kebutuhan jagung ini terutama untuk pakan ternak ayam dan ternak lainnya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sebagian jagung masih didatangkan dari Jawa (semarang). Oleh karena itu potensi pengembangan jagung di Kalimantan Barat masih sangat terbuka luas.
Keywords
jagung, alsintan, strategi