Respon Padi Varietas Inpari 1 Terhadap Aplikasi Pupuk Organik Petronik Q.

Abstract
Penelitian pengkajian respon padi varietas Inpari 1 terhadap aplikasi pupuk organik ‘Petronik’ dilakukan di sentra produksi padi yaitu di Desa Mayang, Kecamatan Mayang, Jember, pada bulan Mei–Oktober 2010. Percobaan menggunakan rancangan acak kelompok tiga ulangan dengan perlakuan kombinasi pemberian pupuk organik Petronik, pupuk kandang, dan pupuk anorganik. Percobaan dilakukan pada lahan sawah petani dengan luas sekitar 0,3 ha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon varietas unggul baru (VUB) Inpari 1 terhadap aplikasi pupuk organik Petronik, dosis dan efi siensinya. Pengamatan dilakukan terhadap sampel tanah sebelum dan sesudah percobaan serta hasil dan komponen hasil varietas Inpari 1 yang digunakan. Untuk mengetahui respon varietas, dilakukan analisis varian terhadap peubah komponen hasil dan hasil dilanjutkan dengan uji DMRT 5%. Untuk mengetahui efi siensi penggunaan pupuk petronik terbaik dilakukan analisis ekonomi berdasarkan hasil penelitian ini. Hasil penelitian diperoleh dosis pupuk organik Petronik sebanyak 750 kg yang dikombinasikan dengan pupuk anorganik 200 kg urea dan 300 kg Phonska per ha meningkatkan jumlah gabah isi, bobot 1000 butir gabah isi dan hasil gabah kering panen padi varietas Inpari 1 pada tanah incepticol di Jember. Hasil gabah kering panen tertinggi varietas tersebut mencapai 8,45 t/ha dengan pendapatan bersih sebesar Rp.15.345.000 dan B/C ratio 1,53. Penggunaan pupuk organik petronik 750 kg/ha dapat mengantikan penggunaan pupuk kandang 2000 kg/ha pada usaha tani padi padi varietas Inpari 1. Penggunaan pupuk Petronik sebanyak 750 kg Petronik + 200 kg urea + 300 kg Phonska/ha disarankan pada lahan usaha tani padi berupa tanah Aluvial (Inceptisol) di Jember.
Description
9 hlm.; 6 tabel
Keywords
VARIETAS, PUPUK ORGANIK PETRONIK, PRODUKSI TINGGI
Citation