Produktivitas Dan Analisa Pendapatan Usahatani Padi Dengan Pengelolaan Tanaman Terpadu Di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat
dc.contributor.author | Nurita, Sari | |
dc.contributor.other | Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Barat | en_US |
dc.date.accessioned | 2021-03-05T03:43:57Z | |
dc.date.available | 2021-03-05T03:43:57Z | |
dc.date.issued | 2014-08 | |
dc.description | Kebutuhan beras /padi sebagai salah satu sumber pangan utama penduduk di Indonesia akan terus meningkat seiring pertambahan penduduk dengan peningkatan 1,36 persen pertahun. Dilain pihak terjadi penurunan lahan sawah akibat alih fungsi untuk kepentingan non pertanian, dan produksi sawah irigasi cenderung melandai. Untuk itu pengembangan tanaman padi di arahkan ke lahan-lahan sub optimal yang sebagian besar berada di luar pulau Jawa salah satunya Kalimantan Barat. Kalimantan Barat memiliki luas lahan sawah 546.594 Ha, dimana yang ditanami 2 kali hanya 91,584 Ha atau 17% dari luas sawah Kalimantan Barat dan 83 % merupakan lahan yang masih ditanami 1 kali 38%, tidak ditanami padi 12 % dan tidak diusahakan 33 % (Dinas Pertanian Prov. Kalbar, 2009). Dengan demikian masih terbuka peluang yang cukup besar untuk pengembangan tanaman padi di Kalimantan Barat | en_US |
dc.description.abstract | Kegiatan ini dilaksanakan di desa Gelik Kecamatan Selakau Timur Kabupaten Sambas pada bulan September 2012 - Pebruari 2013 dengan tujuan untuk mengetahui produktivitas dan analisa pendapatan usahatani padi dengan menggunakan teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) dan Non PTT di Kecamatan Selakau llmur Kab. Sambas. Parameter yang diamati dalam kegiatan ini adalah pertumbuhan, produksi, input dan output. Data ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif dan dijadikan dasar analisis biaya dan pendapatan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa dengan PTT produktivitas padi mencapai 7,7 ton/ha sedangkan Non PTT 5,1 ton/ha. Dari analisa pendapatan usahatani memperlihat-kan keuntungan dengan menerapkan PTT lebih tinggi dari Non PTT. Demikian juga nilai R/C PTT lebih tinggi dari Non PTT. Dari analisa pendapatan .usahatanl juga terlihat lltik Impas Produksi (TIP)' dimana petani tidak mengalami kerugian adalah 2.682,43 kg/ha untuk PTT dan Non PTT 2.101,29 kg/ha, sedangkan lltik Impas Harga (TIH) agar petani tidak rugi adalah Rp.1.219,29/kg untuk PTT dan Rp.1.442,06/kg Non PTT | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-979-1415-93-4 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/11736 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | BBP2TP | en_US |
dc.subject | PRODUKTIVITAS, ANALISA PENDAPATAN USAHATANI, PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU | en_US |
dc.title | Produktivitas Dan Analisa Pendapatan Usahatani Padi Dengan Pengelolaan Tanaman Terpadu Di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat | en_US |
dc.type | Book | en_US |
Files
Original bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- Produktivitas dan analisa pendapatan usahatani padi dengan pengelolaan tanaman terpadu di Kab. Sambas Kal-Bar.pdf
- Size:
- 12.6 MB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
- Description:
- Buku ini bercerita tentang Produktivitas Dan Analisa Pendapatan Usahatani Padi Dengan Pengelolaan Tanaman Terpadu
License bundle
1 - 1 of 1
Loading...
- Name:
- license.txt
- Size:
- 1.71 KB
- Format:
- Item-specific license agreed upon to submission
- Description: