KEMANDIRIAN PETANI DALAM PROSES PEMASARAN HASIL TANAMAN KARET DI DESA GUNUNG BUNGSU KABUPATEN KAMPAR

No Thumbnail Available
Date
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor
Abstract
Description
Kegiatan penelitian dimulai dari Maret sampai dengan Mei 2013 di desa Gunung Bungsu, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Tujuan Penelitian adalah mendeskripsikan kemandirian petani dalam proses pemasaran hasil tanaman karet dan menganalisis faktor yang berhubungan dengan kemandirian petani dalam pemasaran hasil tanaman karet. Data dikumpulkan dari 40 responden menggunakan kuesioner dalam bentuk pernyataan atau pertanyaan. Data diolah dalam bentuk tabulasi, kemudian dianalisis menggunakan rumus rata-rata ranking uji keselarasan Kendall’s W dan uji korelasi rank Spearmen menggunakan SPSS.18. Hasil analisis pada indikator pembinaan diri menunjukkan ranking tertinggi adalah kemampuan memanfaatkan penyuluh dan terendah kemampuan memanfaatkan peluang pelatihan. Indikator manajemen ranking tertinggi adalah kemampuan dalam membuat perencanaan dan ranking terendah kemampuan dalam melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana. Indikator sosial rangking tertinggi adalah kemampuan bekerjasamadalam kelompok dan terendah kemampuan menjaring kerjasama kemitraan. Indikator proses pemasaran ranking tertinggi adalah kemampuan mengakses informasi pasar dan ranking terendah kemampuan menjalin kemitraan. Indikator konsep pemasaran ranking tertinggi adalah pengetahuan keinginan pelanggan dan terendah pengetahuan permintaan pelanggan. Indikator bauran pemasaran ranking tertinggi adalah pengetahuan bauran tempat dan terendah pengetahuan bauran harga. Indikator pembinaan diri berkorelasi signifikan terhadap proses pemasaran dan konsep pemasaran akan tetapi tidak signifikan dengan bauran pemasaran.Indikator manajemen berkorelasi signifikan dengan proses pemasaran, konsep pemasaran dan bauran pemasaran. Indikator sosial berkorelasi sangat signifikan dengan proses pemasaran dansignifikan dengan konsep pemasaran serta tidak signifikan dengan bauran pemasaran.
Keywords
Citation