PENENTUAN KEBUTUHAN POKOK UNSUR HARA N, P, K UNTUK PERTUMBUHAN TANAMAN PANILI (Vanilla planifolia Andrews)
No Thumbnail Available
Date
2007
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan
Abstract
Description
Penelitian dilakukan di rumah kaca Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ke-butuhan poko unsur hara makro N, P dan K untuk pertumbuhan tanaman panili. Tahapan penelitian yaitu : 1) Penentuan konsentrasi op-timum larutan unsur hara. Larutan hara standar yang digunakan adalah larutan Hewitt yang telah dimodifikasi. Perlakuan yang diuji adalah : kontrol (aquades); 0,5; 1,0; 1,5; 2,0 dan 2,5 kali konsentrasi larutan standar. 2). Penentuan nilai kritis, kecukupan, optimal dan kelebihan unsur hara N, P dan K. Konsentrasi larutan hara yang digunakan adalah hasil terbaik dari hasil penelitian tahap kesatu. Perlakuan yang diuji adalah : larutan optimum tanpa N (LON), LON + 0,5 N, LON + 1 N, LON + 1,5 N, LON + 2 N, larutan optimum tanpa P (LOP), LOP + 0,5 P, LOP + 1 P, LOP + 1,5 P, LOP + 2P, larutan optimum tanpa K (LOK), LOK + 0,5 K, LOK + 1 K, LOK + 1,5 K, LOK + 2K. Media tumbuh yang digunakan adalah pasir kwarsa pada pot plastik ukuran 30 x 40 cm. Rancangan yang digunakan adalah Acak Kelompok, di0-ulang 3 kali dengan 12 tanaman/perlakuan. Parameter yang diamati adalah panjang sulur, diameter sulur, jumlah, warna dan indeks luas daun serta kandungan unsur hara pada daun. Batas kekurangan, kecukupan, optimum, dan kelebihan unsur hara dianalisis dengan uji korelasi dan regresi. Hasil analisis korelasi dan regresi menunjukkan bahwa konsentrasi larutan hara sebesar 1,8 kali larutan standar merupakan konsentrasi optimum untuk pertumbuhan ta-naman panili. Kebutuhan pokok unsur hara N dan P untuk pertumbuhan tanaman panili masing-masing terletak pada kisaran pemberian hara 90,7 – 453,9 mg NO3/l dan 16,8 – 83,7 mg PO4/l. Pada kisaran tersebut makin tinggi pem-berian unsur hara pertumbuhan makin baik. Kebutuhan pokok unsur hara K belum bisa diketahui karena kurva responnya masih linier. Pada kondisi pertumbuhan tanaman panili yang baik (kecukupan hara) kandungan hara N dan P pada daun masing-masing adalah 1,23 – 1,90 % dan 0,08 – 0,12 %. Pada kondisi pertumbuhan yang kritis kandungan hara N dan P pada daun masing-masing adalah ≤1,23 % dan ≤0,08 %.