Sistem pengawasan intern berbasis risiko (SWITBERI):Laporan Proyek Perubahan
dc.contributor.author | ELVANDARY | |
dc.contributor.other | PPMKP | en_US |
dc.date.accessioned | 2021-04-22T05:44:56Z | |
dc.date.available | 2021-04-22T05:44:56Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.description.abstract | . 81 Selain itu dapat pula disimpulkan telah terjadi perubahan pada peta stakeholder sebagaimana pada BAB II dengan mengalami pergeseran, yang dapat kami gambarkan sebagai berikut : Gambar 4.1 Pergeseran Peta Stakeholders SEMULA MENJADI Latens (Pengaruh Besar Kepentingan Kecil) Latens (Pengaruh Besar Kepentingan Kecil) 1. BPKP 2. Direktur Jenderal ------------------------------------ ------------------------------------ Promoters (Pengaruh Besar Kepentingan Besar) Promoters (Pengaruh Besar Kepentingan Besar) 1. Menteri 2. Inspektur Jenderal 3. Sekretaris Jenderal 4. Para Inspektur 1. Menteri 2. Inspektur Jenderal 3. Sekretaris Jenderal 4. Para Inspektur 5. BPKP 6. Para Direktur Jenderal 7. Auditor Aphatetics (Pengaruh Kecil Kepentingan Kecil) Aphatetics (Pengaruh Kecil Kepentingan Kecil) 1. Kasubbag Tata Usaha Inspektorat 2. Staf/PPK 1. Kasubbag Tata Usaha Inspektorat 2. Staff/PPK Defenders (Pengaruh Kecil Kepentingan Besar) Defenders (Pengaruh Kecil Kepentingan Besar) 1. Kepala Bagian Program, Anggaran dan Pelaporan 2. Kepala Bagian Analisis Pemantauan Hasil Pengawasan 3. Para Auditor 1. Kepala Bagian Anggaran dan Pelaporan 2. Kepala Bagian Analisis Pemantauan Hasil Pengawasan Pada kesempatan ini penulis selaku reformer menyampaikan bahwa terdapat beberapa rekomendasi yang dapat disampaikan yaitu : 1. Prototype SWITBERI ini kiranya sebagai sebuah sistem aplikasi berbasis TI dapat dibangun dengan lebih sempurna dan lengkap mencakup semua area pengawasan. 82 2. Baik APIP maupun unit pelaksana teknis mendapatkan pelatihan dan bimtek yang memadai berkaitan penysusunan risk register yang dan penggunaan dari aplikasi SWITBERI ini 3. Saran dari BPKP agar sistem ini sebagai instrumen terukur, untuk di implementasikan dengan lebih baik oleh semua lini pada bisnis proses melalui evaluasi dan pemantauan secara berkala terhadap penerapan manajemen risiko. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/12647 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | PPMKP | en_US |
dc.subject | Manajemen Risiko | en_US |
dc.subject | Pengawasan Intern | en_US |
dc.subject | Perencanaan | en_US |
dc.subject | Aplikasi SWTBERI | en_US |
dc.subject | SWITBERI=Sistem Pengawasan Intern Berbasis Risiko | en_US |
dc.subject | Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal Dan Transmigrasi | en_US |
dc.subject | Laporan Proyek Perubahan | en_US |
dc.subject | PKN=Pelatihan Kepemimpinan Nasional | en_US |
dc.subject | PKN TK.II/17/2020 | en_US |
dc.title | Sistem pengawasan intern berbasis risiko (SWITBERI):Laporan Proyek Perubahan | en_US |
dc.title.alternative | Laporan Proyek Perubahan | en_US |
dc.type | Book | en_US |