PENANAMAN
dc.contributor.author | Sudirman Umar, Trip Alihamsyah (Balittra) | |
dc.date.accessioned | 2019-11-15T01:08:44Z | |
dc.date.available | 2019-11-15T01:08:44Z | |
dc.date.issued | 2014-11 | |
dc.description.abstract | Penanaman padi di lahan rawa pasang surut bisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu : (1) penanaman benih langsung kondisi lahan kering, (2) penanaman benih langsung kondisi lahan basah, dan (3) penanaman bibit padi dengan sistem tanam pindah. Sistem tanam benih langsung kondisi kering adalah penanaman benih yang dilakukan secara tugal di lahan tegalan atau larik tidak melalui proses pembibitan (persemaian). Sistem tanam ini dapat menggunakan tugal ataupun dengan alsin seperti rolling injection planter atau alat tanam benih larik. Penanaman benih langsung kondisi kering adalah sistem penanaman secara sebar (sonor) atau larik yang menggunakan alat seperti atabela. Sedangkan sistem tanam pindah mrupakan sistem tanam yang menggunakan bibit padi melalui proses persemaian. | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-602-344-005-4 | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/8327 | |
dc.publisher | IAARD Press | en_US |
dc.subject | PENANAMAN | en_US |
dc.title | PENANAMAN | en_US |
dc.type | Article | en_US |