Kajian Mutu dan Pendaptan Usahatani Pada Pertanaman Densgan Sistem Budidaya Kakao Yang Baik Di Sulawesi Selatan
No Thumbnail Available
Date
2017-05-18
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
BPTP Sulawesi Selatan
Abstract
ABSTRAK
Kakao merupakan salah satu komoditas unggulan pembangunan sektor pertanian. Provinsi Sulav'esi
Selatan (Strlsel) merttpakan kontributor terbesar produltsi kakao nasional, dengan sumbangsih 'sebesar 60?6.
Mttttt biji yang rendah serta tidak adanya jaminan mtnu biji kakao merupakan masalah utam(l dalam perdagangan
kakao. Hal ini karena petani kakao belum menerapkctn si.stem hudidaya tanaman yang baik, termctsuk di Sulsel.
Pengkajian ini bertujuan untuk mengamati pengartth penerapan sistem budidaya yang baik terhadap mtdu biii
kakao dan penclapatan usahatani kakao. Pengkaiian dilaksanakan di Desa Tinco, Kecamatan Citta, Kab.
Soppeng, Sulawesi Selatan pada Februari-Desember 2012, dengan pendekatan "With and Without". Kelompok
Thni "Bunga Coklat" mentpakan kelompok kooperator, yaitu kelompok yang menerapkan GAP sesuai pandttan
yang ada dan juga menclapatkan pendampingan teknologi. Sebagai kontrol, dipilih kelompok tani yang tidak
mendapatkan perlakuan yang acla di sekitar kelompok kooperator Evaluasi dilakukan terhadap tingkat perbaikan
mtrtu biji kakao dan tingkat pendapatan usahcttani. Penerapan sistem GAP telah mengubah perilaku petani
dalam berkebtrn kakao, antara lain terjadinya penyemaian benih (khususnya dengan klon yang lebih baik),
perlakuan pemberian naungan dan pemangkasan, penataan sanitasi kebun, pemupukan dan pengendalian
hama/penyakit. Analisis pendapatan (keuntungan) dittktr berdasarkan rasio kenaikan pendapatan dan biaya
(B/C.Ratio). Hasil kaiian merutnjukkan bahwct penerapan GAP mampu menunjttkkan peningkatan kelas mtrttr
biji kakao yang clihasilkan, yahti kakao dengctn kadar biji slaty yang lebih rendah, kadar air dan kotoran biji
yang memenuhi stctndar Slr{I 2323;2008. Penerapctn GAP mampu memberikan nilai tambah, kenaikrn procluksi
349 kgha, dan kenaikan penerimaan yang ctrkup besar sekitar Rp. 9-500.000,-/ha
Kata kunci : GAP kakao, mutLt, usahatani
Description
Keywords
GAP,kakao,mutu,usahatani.