Optimalisasi Inovasi Pengujian dan Sertifikasi mendukung obat hewan berdaya saing ekspor : Laporan Proyek Perubahan

Loading...
Thumbnail Image
Date
2021
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
PPMKP
Abstract
Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH) Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementrian Pertanian, merupakan satu-satunya institusi Nasional yang diberikan mandat dan kewenangan dalam pengujian mutu dan sertifikasi obat hewan di Indonesia. Pada saat ini BBPMSOH memiliki 4 ISO ( ISO 9001 : 2008, ISO 17025 : 2008, ISO 37001 : 200 , ISO 43001 : 2019) ) juga terakreditasi tingkat regional ASEAN sebagai Reference Laboratory for Animal Vaccin Testing dalam lingkup tujuh pengujian vaksin virus dan dua pengujian vaksin bakteri. Status BBPMSOH ini menjadi satu kekuatan dan peluang bagi Indonesia untuk mengambil peran optimal dalam kerjasama antar negara ASEAN, dikala kepemimpinan Presiden Jokowi dalam kelompok negara G20 dan kepemimpinan Mentan Syahrul Yasin Limpo sebagai Chair of Asean Minister of Agriculture and Forestry (AMAF). Sebagai organisasi yang agile dan adaptif, BBPMSOH terus berupaya merespon segala kebutuhan costumer baik nasional maupun internasional. Secara nasional, melalui fungsi sertifikasi, BBPMSOH turut berperan memberi jaminan kualitas obat hewan agar pangan hewani (daging, susu,telur) sehat dan aman bagi komsumsi 273 juta penduduk Indonesia. Disamping peran tersebut dalam skala internasional, BBPMSOH melalui jaminan sertifikasi obat hewan ekspor dan dengan status Reference Laboratory ASEAN telah meningkatkan kepercayaan pasar dunia akan kualitas produk obat hewan Indonesia yang terbukti telah ekspor ke 95 negara di lima benua. Peningkatan kapasitas BBPMSOH dilakukan dengan mengoptimalkan semua sumberdaya yang ada melalui pengembangan 5 M factors ( Man, Money, Material-Machine, Methode, Market) yang prioritas pada saat ini dituangkan dalam Proyek Perubahan berjudul : “ Optimalisasi Inovasi Pengujian dan Sertifikasi Mendukung Obat Hewan Berdaya Saing Ekspor “. Untuk memberikan layanan prima kepada pelanggan dalam pengujian dan sertifikasi obat hewan, BBPMSOH masih menghadapi isu strategis: Kecepatan terbitnya hasil pengujian dan sertifkasi karena sistem dan prosedur pengujian belum simple dan efektif; Masih terdapat pengujian herbal yang disubkontrakkan ke laboratorium lain karena kompetensi SDM Penguji dan Peralatan Pengujian obat herbal belum cukup; Jejaring kerja laboratorium Obat hewan belum terbentuk karena kurangnya sosialisasi dan implementasi regulasi ttg kelembagaan pengawas obat hewan kepada stake holder di Prop/Kab/Kota. Proyek Perubahan ini dibagi dalam tiga milestone yaitu jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Dalam milestone jangka pendek dilaksanakan 4 kegiatan yaitu : Penyempurnaan Sistem dan Prosedur Pengujian; Peningkatan Kompetensi SDM Penguji Obat Herbal; Pengusulan Alat dan Mesin Pengujian Obat Herbal; Produksi Hewan Coba dan Bahan Uji. Sedangkan pada milestone jangka menengah yang merupakan kelanjutan milestone jangka pendek dilaksanakan 4 kegiatan : Penyempurnaan standar Farmakope Obat Hewan Indonesia (FOHI); Pengadaaan Alat dan Mesin Pengujian Obat Herbal; Pelaksanaan Layanan Pengujian Obat Herbal, Membangun Jejaring Lab Obat Hewan Nasional. Pada milestone jangka panjang yang merupakan tahap lanjut Proyek Perubahan untuk menguatkan dan memantapkan kapasitas BBPMSOH terus berkiprah Internasional, dengan 3 kegiatan yaitu : Peningkatan Kapasitas Lab “One Health’ AMR; Optimalisasi Status Recoqnize Laboratory ASEAN mendukung Eskpor; Peluncuran Produk Layanan Baru. Tujuan Proyek Perubahan ini pada jangka pendek adalah terwujudnya penyempurnaan sistem, prosedur pengujian dan sertifikasi, meningkatnya kompetensi SDM pengujian khusus, terlaksana pengusulan modernisasi alat dan mesin laboratorium, dilakukan produksi hewan coba dan bahan uji. Sedangkan tujuan jangka menengah adalah disempurnakanya FOHI (Farmakope Obat Hewan Indonesia) standar International, terlaksana pelayanan pengujian khusus obat herbal tanpa subkontrak, terealisir modernisasi alat dan mesin laboratorium, terbentuk jejaring laboratorium obat hewan nasional. Pada tujuan jangka panjang ditargetkan dapat meningkatkan kapasitas laboratorium “One Health” BBPMSOH, Optimalnya status recognize lab ASEAN mendukung ekspor, terlaksana peluncuran produk layanan BBPMSOH terbaru. Capaian kegiatan pada milestone jangka pendek bulan Agustus sampai Oktober 2021 telah terealisasi antara lain : 1) penyempurnaan Sistem dan Prosedur Pengujian yang simpel berserta penyesuaian dalam aplikasi SIHAPSOH sehingga durasi pengujian dalam periode tersebut lebih cepat; 2) telah meningkat kompetensi SDM bersertifikat Penguji Obat Herbal sebanyak 5 orang; 3) telah disetujui dan dianggarkan penyediaan alat dan mesin Pengujian Obat Herbal yang saat ini dalam proses pengadaan; 4) terselenggaranya produksi hewan coba sebanyak 150 ekor untuk terus dikembangbiakkan mendukung kelancaran proses pengujian. Milestone jangka menengah dengan empat kegiatan dan milestone jangka panjang dengan tiga kegiatan sebagaimana diatas, sedang berjalan dan akan terus dilanjutkan sejalan dengan arah pengembangan BBPMSOH untuk terus memberikan kontribusi signifikan dalam penjaminan kualitas obat hewan mendukung produksi pangan nasional dan dukung peningkatan ekspor ( Gratieks) ke pasar internasional. Proyek Perubahan ini memberi manfaat baik bagi organisasi BBPMSOH maupun bagi masyarakat Manfaat bagi BBPMSOH antara lain : optimalnya sumberdaya yang ada, peningkatan kapasitas BBPMSOH, peningkatan kepercayaan customer karena layanan prima (cepat dan valid), , meningkatnya peran sbg lab rujukan Asean mendukung ekspor. Sedangkan manfaat bagi masyarakat (customer, pelaku usaha, pemerintah daerah, peternak dan eksportir) yaitu : proses cepat dalam pengujian. sertifikasi, registrasi obat hewan, terjaminnya kualitas obat hewan yang digunakan, meningkatnya kepercayaan konsumen obat hewan, mempercepat produksi obat hewan untuk kebutuhan dalam negeri dan tujuan ekspor, meningkatnya ekspor produk obat hewan ke banyak negara lain.
Description
Keywords
Obat Hewan, Pengujian, Aplikasi SIHAPSOH, Sistem Informasi Hasil Pengujian dan Sertifikasi Obat Hewan (SIHAPSOH), Balai Besar Pengujian Mutu dan Sertifikasi Obat Hewan (BBPMSOH), PKN Tk.II/18/2021, PKN=Pelatihan Kepemimpinan Nasional, Laporan Proyek Perubahan
Citation