Budidaya Paprika di Dalam Rumah Kasa Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT)

Simple item page
dc.contributor.authorMoekasan, Tonny K.
dc.contributor.authorPrabaningrum, L.
dc.contributor.authorGunadi, Nikardi
dc.contributor.otherBalai Penelitian Tanaman Sayuranen_US
dc.date.accessioned2022-05-25T03:52:57Z
dc.date.available2022-05-25T03:52:57Z
dc.date.issued2008
dc.descriptionPaprika (Capsicum annuum var. grossum L.) adalah salah satu komoditas sayuran yang mempunyai nilai ekonomi tinggi sehingga banyak dibudidayakan di Indonesia. Permintaan buah paprika dari tahun ke tahun terus meningkat, baik untuk memenuhi pasar lokal maupun pasar ekspor. Namun demikian, tidak semua permintaan tersebut dapat terpenuhi oleh petani paprika karena masih rendahnya produktivitas maupun kualitas buah yang dihasilkan. Keadaan ini merupakan peluang sekaligus tantangan yang harus dijawab oleh petani paprika di Indonesia. Keberhasilan budidaya paprika ditentukan oleh beberapa faktor, salah satu di antaranya adalah serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT). Sampai saat ini titik berat pengendalian OPT masih bertumpu pada penggunaan pestisida kimia, tetapi hasilnya tidak selalu memuaskan, bahkan telah menimbulkan dampak negatif seperti residu pestisida dalam buah yang mengakibatkan ditolaknya paprika asal Indonesia oleh negara-negara tujuan ekspor. Untuk mengatasi hal tersebut, tidak ada jalan lain selain diterapkannya konsepsi dan teknologi Pengendalian Hama Terpadu (PHT). Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang tertuang dalam Undang-undang No. 12 Tahun 1992 Tentang Sistem Budidaya Tanaman yang menyatakan bahwa perlindungan tanaman harus dilakukan dengan sistem PHT. Sejak tahun 2003, Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA) melalui program Horticultural Research Cooperation between Indonesia and the Netherlands (HORTIN) bekerjasama dengan Applied Plant Research (APR) dan Plant Research Institute (PRI), Wageningen University and Research Center, Belanda telah meneliti dan mengembangkan teknologi PHT pada tanaman paprika. Hasil-hasil penelitian tersebut telah dimasyarakatkan dalam bentuk seminar, lokakarya, penerbitan buku panduan lapangan penerapan PHT pada tanaman paprika, dan hasilnya mendapat tanggapan yang positif dari masyarakat, salah satunya diwujudkan dalam bentuk proyek kemitraan untuk melatih petani dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam budidaya paprika di dalam rumah kasa berdasarkan konsepsi PHT.en_US
dc.identifier.isbn978-979-83-04-56-9
dc.identifier.urihttps://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/15919
dc.language.isoiden_US
dc.publisherBalai Penelitian Tanaman Sayuranen_US
dc.subjectBudidayaen_US
dc.subjectPaprikaen_US
dc.subjectPengendalian Hama Terpaduen_US
dc.titleBudidaya Paprika di Dalam Rumah Kasa Berdasarkan Konsepsi Pengendalian Hama Terpadu (PHT)en_US
dc.typeBooken_US
Files
Original bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Thumbnail Image
Name:
M-32 (Budidaya Paprika di dalam Rumah Kasa Berdasarkan Konsepsi PHT).pdf
Size:
9.1 MB
Format:
Adobe Portable Document Format
Description:
fulltext
Download
License bundle
Now showing 1 - 1 of 1
Thumbnail Image
Name:
license.txt
Size:
1.71 KB
Format:
Item-specific license agreed upon to submission
Description:
Download
Collections
Sayuran dan Tanaman Obat