Manajemen Benih Plasma Nutfah Tanaman Pangan
dc.contributor.author | Sutoro | |
dc.contributor.other | Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian | en_US |
dc.date.accessioned | 2021-03-19T02:07:24Z | |
dc.date.available | 2021-03-19T02:07:24Z | |
dc.date.issued | 2005 | |
dc.description.abstract | Konservasi plasma nutfah tanaman berbiji dapat dilakukan secara ex situ dengan cara menyimpan benih dalam ruang dingin. Dalam rangka menjaga kelestarian plasma nutfah yang disimpan maka perlu dilakukan monitoring viabilitas benih secara periodik. Masalah yang dihadapi dalam penyimpanan benih dalam ruangan dingin, yaitu fasilitas listrik sering tidak kontinu sehingga akan mengganggu suhu dan kelembaban yang dapat mempengaruhi viabilitas benih yang disimpan. Berdasarkan informasi viabilitas benih dari hasil monitoring tersebut maka dapat ditentukan aksesi-aksesi plasma nutfah yang perlu segera direjuvenasi kembali. Kegiatan uji daya tumbuh dilaksanakan di Laboratorium Bank Gen dan Genetika Tanaman BB-Biogen Bogor. Sistem database manajemen benih disusun dengan menggunakan software Microsoft-ACCESS. Hasil pengamatan daya tumbuh benih plasma nutfah dari hasil panen tampaknya banyak yang tidak memenuhi persyaratan untuk disimpan sebagai konservasi ex situ. Oleh karena itu, perlu segera direjuvenasi lagi. Selain faktor tempat penyimpanan benih, faktor penanganan prosesing perlu mendapat perhatian yang lebih intensif. Monitoring benih plasma nutfah perlu dilakukan secara terus menerus agar koleksi benih dapat dipertahankan dan dapat dilestarikan. | en_US |
dc.identifier.isbn | - | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/12104 | |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | BB Biogen | en_US |
dc.title | Manajemen Benih Plasma Nutfah Tanaman Pangan | en_US |
dc.type | Article | en_US |