Teknologi Pengolahan Tepung Kasava dan Tepung Mocaf
dc.contributor.author | -, - | |
dc.contributor.other | BPTP Banten | en_US |
dc.date.accessioned | 2022-07-13T06:31:03Z | |
dc.date.available | 2022-07-13T06:31:03Z | |
dc.date.issued | 2022-07-13 | |
dc.description | Teknologi pengolahan tepung Kasava dan tepung mocaf melalui beberapa tahapan yaitu pemanenan, pengupasan, pencucian, , penyawutan, perendaman, pengeringan, penepungan, pengayakan dan pengemasan. | en_US |
dc.description.abstract | Ubi kayu merupakan salah satu sumber karbohidrat, dan menduduki urutan ke-3 terbesar setelah padi dan jagung. Ubi kayu terdiri dari dua kelompok yaitu ubi kayu gembur (amilosa >20 %). dan ubi kayu kenyal (amilaso <20 %). Ubi kayu segar mengandung senyawa glukosida sianogenik dan bila terjadi oksidasi oleh enzim linamarase maka akan dihasilkan glukosa dan asam sianida (HCN) yang ditandai dengan bercak biru, akan bersifat racun bila dikonsumsi pada kadar lebih dari 50 ppm. Kadar air ubi kayu segar cukup tinggi, harus segera diproses karena setelah 3 hari akan menyebabkan pencoklatan, lunak dan busuk. Penmgolahan ubi kayu dikelompokkan menjadi 3 yaitu : 1) produk olahan ubi kayu segar; 2) produk olahan setengah jadi; dan 3) produk olahan jadi. Di Indonesia, sebagian besar pengolahan ubi kayu masih bersifat tradisional dan dikonsumsi sebagai makanan, rebus, goreng, kukus, dan bakar. Selanjutnya di negara-negara maju, ubi kayu diolah menjadi tepung dan digunakan sebagai bahan campuran tepung terigu untuk aneka produk olahan. Pengolahan tepung terdiri dari 1) tepung Kasava dan Tepung mocaf. | en_US |
dc.identifier.issn | - | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/16453 | |
dc.publisher | BPTP Banten | en_US |
dc.relation.ispartofseries | -;- | |
dc.subject | Tepung kasava | en_US |
dc.subject | Tepung mocaf | en_US |
dc.title | Teknologi Pengolahan Tepung Kasava dan Tepung Mocaf | en_US |
dc.title.alternative | - | en_US |
dc.type | Other | en_US |