Budi Daya dan Pascapanen Temulawak
dc.contributor.author | Kementerian Pertanian, Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian | |
dc.contributor.other | Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian | en_US |
dc.date.accessioned | 2019-08-21T04:47:46Z | |
dc.date.available | 2019-08-21T04:47:46Z | |
dc.date.issued | 2019-08 | |
dc.description | Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb.) T memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan. Sebagai obat fitofarmaka, rimpang temu lawak bermanfaat untuk mengobati penyakit saluran pencernaan, kelainan hati, kandung empedu, pankreas, usus halus, tekanan darah tinggi, kontraksi usus, TBC, dan sariawan, serta sebagai tonikum. Sementara sebagai obat tradisional, masyarakat memanfaatkan temu lawak untuk mengobati diare, disentri, wasir, bengkak karena infeksi, eksim, cacar, jerawat, sakit kuning, sembelit, kurang nafsu makan, kejang-kejang, radang lambung, kencing darah, ayan, dan kurang darah. Beragamnya manfaat temu lawak menyebabkan permintaannya makin bertambah sehingga produksi perlu ditingkatkan. Budi daya secara baik dan benar berperan penting | en_US |
dc.description.abstract | en_US | |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/7383 | |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian | en_US |
dc.subject | Budi daya | en_US |
dc.subject | Pascapanen | en_US |
dc.subject | Research Subject Categories::F Plant production/Produksi Tanaman::F01 Crop Husbandry/Pertanaman | en_US |
dc.title | Budi Daya dan Pascapanen Temulawak | en_US |
dc.type | Other | en_US |