Pedoman diagnosis OPTK golongan nematoda
dc.contributor.author | Badan Karantina Pertanian, Badan Karantina Pertanian | |
dc.date.accessioned | 2018-11-07T07:27:00Z | |
dc.date.available | 2018-11-07T07:27:00Z | |
dc.date.issued | 2010-11 | |
dc.description | Buku ini menjelaskan tentang pengambilan sampel untuk pemeriksaan nematoda yang meliputi, alat dan bahan, prosedur kerja; pengambilan sampel dari barang kiriman, pengambilan sampel dalam pemantauan atau pemeriksaan nematoda di lapangan, penanganan sampel kiriman, penanganan sampel kerja, dan penanganan spesimen dan sisa sampel kerja. Metoda ekstraksi nematoda meliputi, metode baerman funnel atau yang telah dimodifikasi, metode white head tray, metode sentrifugasi, metode elutriasi, metode perendaman, penawaran akar/jaringan tanaman, ekstraksi sista dari tanah (metode kering), dan ekstraksi sista dari tanah (metode basah). Gejala serangan nematoda pada tanaman meliputi, gejala serangan nematoda pada kelompok tanaman, gejala serangan nematoda pada individu tanaman, gejala serangan nematoda sista pada akar, gejala serangan nematoda puru akar, gejala kerusakan akar akibat serangan nematoda, dan gejala serangan nematoda pada bagian atas tanaman. Identifikasi meliputi, identifikasi secara morfologi, identifikasi secara molekuler, dan identifikasi dengan elisa. | en_US |
dc.description.abstract | Buku ini menjelaskan tentang pengambilan sampel untuk pemeriksaan nematoda, metoda ekstraksi nematoda, gejala serangan nematoda pada tanaman, dan identifikasi. | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/5423 | |
dc.publisher | Badan Karantina Pertanian | en_US |
dc.subject | Research Subject Categories::A Agriculture/Pertanian | en_US |
dc.title | Pedoman diagnosis OPTK golongan nematoda | en_US |
dc.type | Book | en_US |